KAI Siap Kirim Barang Mulai Rp200 Per Kg Jelang Lebaran

VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk membantu masyarakat mengirimkan barang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Rute KRL Bakal Diperpanjang hingga Karawang, Dirut KAI Commuter Buka Suara

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, layanan perjalanan KLB ini akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik.

Misalnya, dia melanjutkan, pengiriman barang untuk relasi Madiun-Surabaya hanya dipatok Rp200 per kilogram (kg), Jakarta-Surabaya Rp1.500 per kg. Setiap barang yang diangkut dikenakan tarif minimal 5 kg.

KAI Buru Pelempar Batu ke KA Sancaka yang Buat 2 Penumpang Terkena Serpihan Kaca

“Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik,” kata dia melalui siaran pers, Kamis, 21 Mei 2020.

Baca juga: Program Sejuta Rumah 2020 Tetap Jalan, 215 Ribu Unit Sudah Terbangun

KAI Catat Pengguna LRT Jabodebek di Semester I-2025 Capai 13 Juta

Untuk layanan tersebut, KAI menyiapkan gerbong bagasi berkapasitas 20 ton. Adapun stasiun yang melayani angkutan barang menggunakan KLB adalah Stasiun Jakarta Kota, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi .

“Tujuannya agar semakin banyak barang yang didistribusikan dengan kereta api, di mana angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan berupa aman, tepat waktu, dan efisien,” jelas Joni.

Sejak dibuka 12 Mei lalu, dia mengatakan, sudah 25 ton barang yang dikirimkan masyarakat melalui KLB hingga 19 Mei. Rute yang menjadi favorit pengiriman adalah Jakarta – Surabaya dengan volume barang kiriman mencapai 12.742 kg.

"Pada periode tersebut masyarakat sudah mengirimkan paket, makanan olahan, sepeda, motor, dan barang-barang lainnya menggunakan kereta api," ucap dia.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono jalani sidang vonis

Korupsi Jalur Kereta Api, Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Divonis 7,5 Tahun

Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono terbukti menerima uang sebesar Rp 2,6 miliar dalam kasus yang merugikan negara Rp 562,52 miliar tersebut.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025