Logo DW

NASA: Belasan Asteroid Lintasi Bumi di Bulan Juni

Imago Images/Science Photo Library
Imago Images/Science Photo Library
Sumber :
  • dw

Tabrakan asteroid dengan Bumi yang paling dahsyat terjadi sekitar 66 juta tahun silam yang memusnahkan dinosaurus dan banyak spesies lainnya. Diameter asteroidnya sekitar 80 km dan menghantam Bumi dengan kecepatan 20 km per detik. Impak tumbukan menciptakan kawah berdiameter 150 km dengan kedalaman 20 km.

Program NASA lindungi Bumi dari asteroid

Menimbang ancaman nyata dari asteroid atau meteorit terhadp bumi, badan antariksa Amerika Serikat NASA mengagas program perlindungan bumi dari tabrakan dengan benda langit semacam itu. Program yang diberi nama Double Asteroid Redirection Test (DART) berfungsi dengan teknik yang disebut “kinetic impactor.“

Dengan teknik ini, gerakan asteroid di luar angkasa dialihkan dan diubah trayektorinya. Wahana ruang angkasa DART akan ditabrakkan ke asteroid dengan kecepatan 6,6 kilometer per detik, untuk menciptakan impak kinetik. Dengan itu periode orbital dan kecepatan asteroid akan berubah.

DART akan diluncurkan bulan Juli 2021 menggunakan roket SpaceX dari Vandenberg Air Force Base, California. Setelah berpisah dari wahana peluncur, DART akan mengorbit setahun lebih untuk mencegat asteroid Didymos pada September 2022.

Tabrakan akan dilakukan di ketinggian 11 juta kilometer dari Bumi. Para pakar di bumi akan melakukan observasi untuk mengukur perubahan akibat momentum impak pada asteroid bersangkutan.

as/pkp (dari berbagai sumber)