Novel 'Berdamai dengan Badai', Kisah Nyata Perjuangan Perempuan Meraih Mimpi

Peluncuran Novel 'Berdamai dengan Badai'
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Banyak perempuan yang diam-diam sedang berjuang menghadapi badai kehidupannya. 
Hanna Artiany membagikan kisah hidupnya untuk memberikan dukungan dan semangat bagi kaum perempuan untuk memperbaiki kehidupannya.

Terpopuler: 7 Makanan Ini Wajib Dihindari Sebelum Olahraga hingga Novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati

Dalam novel Berdamai Dengan Badai, penerbit Gramedia Pustaka Utama, Hanna Artiany menuturkan perjuangannya mengalami verbal abuse sejak kecil yang terjadi di rumahnya, hingga perkawinannya yang pertama, selama 17 tahun. Namun Hanna tak menyerah, ia memutuskan bangkit untuk mengejar mimpi dan kebahagiaannya. Hanna percaya di luar sana, banyak perempuan yang pernah dan tengah mengalami nasib yang serupa, namun tak memiliki kesempatan untuk bersuara.

Petikan kisah Hanna terutama pada bagian masa mahasiswa dan kisah cinta dengan Gani, telah diangkat ke film Sampai Nanti, Hanna, yang kini sedang tayang di Netflik. Animo penonton perempuan yang ingin tahu lebih jauh tentang perjuangan Hanna, menjadi pemacu untuk melengkapi kisah ini, yang kemudian dituangkan oleh Andrei Aksana ke dalam novel Berdamai Dengan Badai.

Adaptasi Novel Populer, Leiden Siap Menyentuh Hati Penonton

Peluncuran novel ini diadakan Rabu, 23 April 2025, di Rumarasa Nusantara, Jakarta, bertajuk Bincang Sore bersama Hanna Artiany. 

Acara ini dipandu oleh moderator Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.H., M.Kn., AllArb, yang merupakan penulis, pemerhati Koperasi dan UMKM. Sessi pertama diawali dengan berbincang bersama Asri Welas, aktris, penari, dan pemerhati topik anak dan perempuan, yang mengalami kisah serupa dengan Hanna, dalam perkawinan pertamanya selama 17 tahun. Pada sessi ini dilengkapi juga dengan pendapat ahli dari psikolog dan hypnotherapist Dr. Dewi Puspaningtyas Faeni, B.Sc., M.B.A. Sesi kedua dilanjutkan dengan berbincang tentang proses penulisan novel Hanna bersama Andrei Aksana.

Sukses Curi Perhatian Banyak Pembaca, Novel Septihan Diangkat Jadi Series

Acara dilanjutkan dengan penyerahan buku oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama kepada para nara sumber, mewakili kaum perempuan yang sedang berjuang menghadapi badai. Lalu penyerahan buku kepada Dr. Ary Zulfikar, S.H, M.H., selaku executive producer Azoo Projects yang memproduksi film Sampai Nanti, Hanna.

Peluncuran buku ini tampak dihadiri oleh tokoh masyarakat dan para artis, dan digawangi oleh Quartini Sari, fashion Journalist, yang bertindak selaku MC. Acara ini diakhii dengan pembagian hadiah dan doorprize dari para sponsor pendukung, Rumarasa Nusantara, Gramedia Pustaka Utama, Duvaderm, Aneuku, Karisma.

Gandhi Fernando

Kisah Horor Lokal Makin Populer, Gandhi Fernando Garap Novel dan Film Tentang Buto Ijo

Gandhi Fernando luncurkan novel horor Penunggu Rumah: Buto Ijo, adaptasi film dengan cerita folklore lokal. Angkat teror Buto Ijo dalam bentuk tulisan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2025