Kisah Horor Lokal Makin Populer, Gandhi Fernando Garap Novel dan Film Tentang Buto Ijo

Gandhi Fernando
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Aktor sekaligus produser Gandhi Fernando kembali memperluas kiprahnya di dunia kreatif, kali ini dengan merambah ranah literasi melalui peluncuran novel horor bertajuk Penunggu Rumah: Buto Ijo. Novel tersebut merupakan hasil kolaborasi Gandhi bersama penulis Muthia Esfand, terinspirasi dari legenda urban populer tentang sosok mistis Buto Ijo.

Revalina S. Temat Comeback ke Layar Lebar, Bintangi Film The Sun Gazer

Menariknya, novel ini bukan sekadar karya fiksi lepas, melainkan adaptasi dari skenario film berjudul sama yang telah rampung diproduksi dan disutradarai oleh Achmad Romie. Film Penunggu Rumah: Buto Ijo turut dibintangi oleh Gandhi Fernando sendiri bersama aktris Celine Evangelista dan Valerie Thomas. Scroll lebih lanjut ya.

“Menulis novel ini jadi pengalaman baru buat saya. Biasanya saya terlibat di balik layar film, tapi kali ini saya ingin menghidupkan cerita horor ini lewat tulisan," ujar Gandhi Fernando dalam wawancara yang digelar baru-baru ini.

Seni Melawan Korupsi: Mahasiswa LSPR Rilis Film Musikal Bertema Sosial

Lebih lanjut, Gandhi menjelaskan bahwa kekuatan cerita rakyat lokal memiliki potensi besar untuk diangkat ke berbagai medium kreatif.

Adhisty Zara Ternyata Gak Dekat dengan Sang Ayah: Dia Tipe Orangtua yang Keras

“Cerita tentang Buto Ijo punya potensi kuat buat dikembangkan ke berbagai medium,” ucapnya.

Penunggu Rumah: Buto Ijo mengisahkan kehidupan Srini, seorang janda yang mendadak berubah drastis setelah rumahnya dihantui oleh sosok makhluk raksasa berwarna hijau. Dalam upaya melawan teror tersebut, Srini menggandeng dua kakak-beradik yang dikenal sebagai content creator dengan spesialisasi dalam dunia supranatural.

Menurut Gandhi, keputusan mengangkat folklore lokal dalam bentuk novel bukan tanpa alasan. Ia melihat kedekatan emosional masyarakat Indonesia terhadap cerita rakyat sebagai nilai lebih dalam menciptakan horor yang relevan.

Ilustrasi film bioskop akan tayang

Photo :
  • VIVA.co.id

"Kita tumbuh dengan cerita-cerita rakyat seperti ini. Tapi bagaimana kalau cerita itu jadi nyata dan meneror kehidupan kita sehari-hari? Di situ letak seramnya," beber Gandhi.

Sebagai bagian dari promosi, sampul novel Penunggu Rumah: Buto Ijo telah diperkenalkan ke publik. Desainnya yang minimalis namun mengundang rasa penasaran memperlihatkan ilustrasi tangan Buto Ijo yang membuka pintu, seakan menyambut kengerian yang akan mengintai dari balik cerita.

Peluncuran novel ini menjadi langkah strategis Gandhi Fernando dalam memperkaya dunia horor Indonesia, baik melalui film maupun sastra, sekaligus memperkenalkan kembali nilai-nilai lokal kepada generasi muda dalam format yang lebih segar dan mendalam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya