Hari Kartini, Ketua PKK Buleleng Imbau Optimalkan Bahan Pangan Lokal untuk Cegah Stunting
- Istimewa
Buleleng, VIVA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Buleleng, Ida Ayu Wardhani Sutjidra, menginisiasi gerakan optimalisasi bahan pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting. Program ini difokuskan pada penyediaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berkualitas untuk balita dan ibu hamil di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng.
"Saya mengajak seluruh anggota PKK untuk mempersiapkan menu dari bahan makanan lokal di daerahnya masing-masing. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang memadai bagi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu hamil," tutur Ny. Ida Ayu Wardhani Sutjidra saat ditemui di Sekretariat PKK Kabupaten Buleleng pada Senin (21/04/2025).
Dengan memberikan menu lokal untuk makanan tambahan, tim PKK berusaha memenuhi gizi para wanita, khususnya ibu hamil yang nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa. Program ini juga mencakup anak-anak dari umur 6-8 bulan, 9-11 bulan, serta 12-24 bulan.
"Penyusunan menu sehat tidak hanya memperhatikan aspek rasa, tetapi juga harus memenuhi standar kalori dan gizi yang telah ditetapkan. Anak-anak sejak usia 6 bulan hingga 2 tahun harus mendapatkan asupan yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan mereka," papar Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng tersebut.
Program ini akan melalui tahap seleksi ketat untuk memastikan kandungan gizi dan kalori sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Menu yang disusun diharapkan dapat mendukung pertumbuhan anak-anak generasi mendatang agar sehat dan berkualitas.
"Melalui motto 'Perempuan Berdaya, Anak Dilindungi, Indonesia Emas', kita harus mempersiapkan anak bangsa sejak dini untuk tumbuh kembang yang sehat dan cerdas serta memiliki modal untuk maju dan berkembang, termasuk ukuran tinggi badan mereka," ujarnya.
Rapat pembahasan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, Kadis Daldulkkbpppa Kabupaten Buleleng, Nyoman Riang Pustaka, serta ahli gizi dari RSUD dan Dinkes Kabupaten Buleleng. Pertemuan juga diikuti secara daring oleh peserta lainnya.
"Kita harus memastikan bahwa sejak dini, anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan," ungkap Ida Ayu.
