Ada Rahyang Coffee Gunung Halu di World of Coffee Jakarta 2025
- Istimewa
Jakarta, VIVA — Setelah muncul bersama SCAJ pada 9 - 11 Oktober 2024 di Tokyo Big Sight, Rahyang Coffee ikut serta di World of Coffee Jakarta 2025.
Pameran kopi yang diberi tajuk, World of Coffee 2025 yang baru saja digelar pada 15-17 Mei lalu di Jakarta Convention Center (JCC) sudah berlalu. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan justru baru saja dirasakan. Setidaknya mereka yang mengikuti acara ini makin optimistis dalam memilih bisnis yang digelutinya.
Bukan hanya bagi pebisnis. Bagi penikmat kopi juga makin dimanjakan dengan berbagai pilihan varian yang makin berkualitas.
"World of Coffee Jakarta 2025 ini merupakan edisi kedua World of Coffee Asia setelah sukses di Busan, Korea Selatan, tahun lalu. Kenapa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah tak lain karena Indonesia salah satu produsen terbesar ke empat di Dunia setelah Brasil, Vietnam dan lain lain.
Rahyang coffee pada kesempatan ini berkolaborasi dengan Voya dan mengajak Deni Dermanto founder dari The Espresso Embassy untuk membuat mocktail di coffee bar," ungkap Okke Gania pemilik Rahyang Coffee single origin Gununghalu saat ditemui di kediamannya di bilangan Ciputat.
Menurutnya, tujuan Pameran itu adalah untuk mempromosikan industri kopi spesialitas Indonesia di dunia juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kopi berkualitas.
"Alasan Rahyang Coffee mengikuti pameran ini tentu saja banyak. Salah satu menfaatnya adalah kami para profesional industri kopi mempunyai kesempatan untuk membangun jaringan, brand awareness, serta menambah pengetahuan dengan saling mengenal dari peserta lain, " ujar Okke.
Adapun keikutsertaan Rahyang Coffee Gununghalu, Jawa Barat mempunyai cerita sendiri. Produsen kopi yg sudah berhasil menembus pasar export kopi ke Jepang,Timur Tengah dan beberapa negara lain nya.
Keikutsertaan Rahyang Coffee dalam pameran prestisius ini mendapat dukungan langsung dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), “PLN melihat bahwa sektor kopi di Jawa Barat bukan sekadar komoditas, tapi bagian dari identitas dan potensi ekonomi masyarakat. Melalui dukungan ini, kami berharap Rahyang Coffee dapat memperluas jejaring internasional dan mendorong adopsi praktik berkelanjutan di industri kopi,” ujar Tonny Bellamy, General Manager PLN UID Jawa Barat.
Pameran ini dihadiri oleh lebih dari 10.000 pengunjung dan 100-500 peserta pameran dari seluruh dunia. Acara ini diselenggarakan oleh Exporum Inc. dan dihosting oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).