Perkuat Komitmen Pengembangan Industri Halal, Komisi VIII DPR Kunjungi KEK Sidoarjo

Komisi VIII DPR Kunjungi KEK Sidoarjo
Sumber :
  • istimewa

Sidoarjo, VIVA – Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo, PT Makmur Berkah Amanda (AMAN), baru-baru ini menerima kunjungan kerja spesifik dari sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Tujuan kunjungan tersebut untuk meninjau secara langsung dan memahami perkembangan terkini industri halal di Indonesia.

LPH Utama Mutu Fasilitasi Sertifikat Halal 33 UMK, Diserahkan di IIHF disaksikan Deputi BPJPH

Ketua Tim Kunjungan Kerja sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abidin Fikri, menekankan pentingnya pengembangan KEK Industri Halal Sidoarjo sebagai prioritas utama.

"Kami sangat mendorong KEK Industri Halal ini agar dapat berjalan optimal, selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan menciptakan lapangan kerja yang signifikan," ujar Abidin Fikri, Senin (7/7/2025).

Babe Haikal: Sampai Penutupan IIHF BPJPH Rekrut 20.763 Pendamping Proses Produk Halal

Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina menyoroti perlunya peningkatan fokus pada industri halal skala besar.

"Selama ini, perhatian kita terhadap halal mayoritas masih terbatas pada skala UMKM. Kita perlu meningkatkan perhatian pada skala industri untuk menciptakan kesinambungan di berbagai sisi," ucap Selly.

BPJPH Tegaskan Yupi Telah Bersertifikat Halal dalam Indonesia International Halal Festival 2025

Adapun anggota Komisi VIII DPR lainnya yang turut dalam kunjungan tersebut yaitu Hj Ansari, Hj Derta Rohidin, Atalia Praratya, M Husni, Satori, Maman Imanul Haq, An'im Falachuddin, dan Hidayat Nur Wahid.

Pada kesempatan itu, Komisi VIII menyampaikan masukan kepada Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan terkait urgensi pembentukan Deputi Khusus Industri Halal. Haikal Hasan mengakui bahwa Indonesia masih tertinggal dari negara-negara seperti Malaysia yang telah memiliki 15 kawasan industri halal.

Untuk itu, Haikal Hasan menegaskan komitmennya untuk segera mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di kawasan Industri Halal PT Makmur Berkah Amanda di Sidoarjo.

"Dengan begitu diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha dalam proses sertifikasi halal," kata Haikal Hasan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Tedja Surya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran anggota Komisi VIII DPR RI. "Kami sangat menghargai kunjungan ini dan berharap kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat semakin mempercepat pengembangan perekonomian dan ekosistem industri halal di Indonesia. Kami bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia," kata Adi Tedja Surya.

Adi Tedja Surya juga mengungkapkan bahwa KEK Industri Halal Sidoarjo saat ini menjadi daya tarik bagi investor. "Beberapa investor secara intens telah menunjukkan minat dan berencana melakukan kunjungan ke KEK Industri Halal sepanjang tahun 2025. Dengan adanya dorongan kolaborasi pemerintah, kami optimistis dapat segera merealisasikan target investasi senilai Rp 97 triliun," ujarnya.

Adi berharap, kunjungan ini menjadi momentum untuk mempercepat realisasi potensi besar industri halal Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan ekonomi nasional dan menciptakan Indonesia sebagai pusat halal global.

"Indonesia terus menegaskan kesiapannya untuk menjadi pemain utama, tidak hanya sekadar pasar di tengah persaingan industri halal global yang semakin ketat," pungkas Adi Tedja Surya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya