Dubes Malaysia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim
'Hubungan Indonesia-Malaysia Sangat Spesial'
Senin, 29 Februari 2016 - 07:42 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian
Â
Kedua negara telah setuju dan membentuk sebuah badan bernama Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Fungsi badan ini untuk mengoptimalkan kerja sama dan pemanfaatan kelapa sawit mentah (crude palm oil / CPO) bagi negara penghasil.
Â
Kami sadar sebanyak 85 persen kebutuhan dunia akan kelapa sawit berasal dari Malaysia dan Indonesia. Itu artinya, kami harus duduk bersama untuk mencari jalan, sehingga hal ini bisa bermanfaat bagi kedua pihak. Selain itu, CPOPC berfungsi sebagai badan yang melakukan konsultasi dalam pengembangan industri CPO bersama pemangku kepentingan dan negara yang mengembangkan komoditas tersebut.
Â
Badan ini nantinya akan menjalin kerja sama dan mempromosikan peluang investasi dalam pengembangan industri CPO yang berkelanjutan. Oleh karena itu, selain dari sisi produksi, kami juga harus melihat dari sisi pembuatan produk lain yang menggunakan bahan baku kelapa sawit. Proses keseluruhan ini akan dikelola oleh badan ini, dan saya berharap bisa dikaji dengan lebih lanjut, khususnya mengenai manfaat bagi kedua negara.
Â
Deklarasi pembentukan CPOPC ditandai dengan ditandatanganinya piagam peluncuran CPOPC di Kuala Lumpur, Malaysia oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli dan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah Embas.
Â
Penandatanganan yang dilakukan di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Sabtu, 21 November 2015 itu disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia, Mohd Najib bin Tun Abdul Razak.
Â
Malaysia selalu identik dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Seberapa penting peran TKI di mata negara Anda?
Â
Kami tidak menampik bahwa TKI itu penting untuk membantu sektor industri dan perdagangan yang padat karya. Banyak perusahaan di Malaysia memakai jasa TKI. Tapi, yang harus kami soroti adalah kedudukan TKI itu sendiri. Sebab, banyak yang datang secara ilegal. Kami ingin semua TKI datang ke Malaysia melalui satu saluran saja. Hal ini telah ditetapkan pada pertemuan dengan Presien Joko Widodo, dan disepakati pengiriman (TKI) melalui satu saluran yang sah.
Â
Masalah lain, misalkan, beberapa waktu lalu sempat belasan ada warga Anda tewas, karena pergi ke Malaysia secara ilegal. Bagi saya, itu seharusnya tidak terjadi karena untuk pergi ke sana (Malaysia) tidaklah sulit. Kami tidak mungkin mempersulit orang untuk datang ke Malaysia. Kami juga tidak bisa memprediksi kejadian seperti ini, sehingga saya minta untuk ditekankannya data dan informasi yang jelas serta terkini apabila ada Warga Negara Indonesia (WNI) ingin pergi ke Malaysia.
Halaman Selanjutnya
Â