Robot Karya Mahasiswa Semarang Sabet Juara di Amerika

Tim pencipta robot dari Universitas Islam Sultan Agung
Sumber :
  • Unissla

Temui Kendala

Juara di AS, Tim Robotik Unissula Diganjar Hadiah ke Mekah

Untuk meraih predikat juara umum di ajang itu, Idris mengaku tak semudah membalikkan tangan. Sejumlah hambatan bahkan ditemui tim, baik selama persiapan maupun pada saat menjalani lomba di negeri berjuluk Paman Sam itu.

"Salah satu kendala yang paling berat adalah perubahan rule atau peraturan lomba yang mendadak membuat kesiapan menjelang lomba menjadi terganggu," kata Idris.

Perjuangan 'Pahlawan' Indonesia Juarai Lomba Robot Dunia

Indonesia bahkan nyaris tertinggal dengan tim Israel saat level 1. Akan tetapi, mereka mampu menyapu bersih dua level berikutnya dengan robot Khaum I dan Khaum II. Kendala lain, lanjutnya, adanya perubahan aturan mendadak sehari sebelum pertandingan. Perubahan aturan itu berpengaruh terhadap pengaturan robot pemadam api yang telah disiapkan sebelumnya.

"Bahkan sehari menjelang lomba ada perubahan peraturan baru, sehingga robot yang sudah dibuat harus diseting ulang dan bahkan tim sempat kesulitan untuk mendapatkan komponen," kata Idris.

Cerita Tim Robotik Indonesia Sempat Minder Lawan China

Wakil Rektor III Unissula Semarang, Sarjuni yang ikut mendampingi tim robotik menyatakan, apresiasi mendalam terhadap tiga anak didiknya yang mampu membanggakan Indonesia. Hal itu tidak akan terlaksana tanpa dukungan civitas akademika Unissula serta pihak Kemenristekdikti yang ikut mendampingi selama acara

"Ini membuktikan bahwa para mahasiswa Unissula juga bisa bersaing di level internasional dan bahkan bisa menjadi juara umum tentu ini prestasi yang sangat membanggakan," kata Sarjuni.

Tiga mahasiswa UMM dengan robot pemadam api berkaki

Mahasiswa Indonesia Rebut Juara Umum Kontes Robot di AS

Mereka mengalahkan peserta dari enam negara lainnya.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2017