Ingin Punya Rumah Sendiri Tahun Depan? Ini Caranya
- U-Report
1. Fokus
Calon pembeli properti harus fokus pada tujuan membeli rumah. Bukan sekadar menabung, tetapi fokuskan menabung untuk membeli rumah. “Kebanyakan orang menabung tanpa fokus. Padahal semakin banyak uang, semakin banyak godaannya,” kata Mike.
2. Rencana dan timeline
Kenali harga rumah yang bisa dicapai dan tentukan lokasi. Kunjungi pameran perumahan, portal properti atau lokasi perumahan yang menjadi target Anda, termasuk kapan Anda ingin rumah baru itu Anda miliki. Setiap developer menawarkan fleksibilitas berbeda dalam pembayaran. Dari situ, Anda bisa punya pilihan.
3. Targetkan untuk DP
Tabunglah uang untuk DP dengan jumlah tidak lebih dari 30 persen dari gaji per bulan dan waktunya jangan lebih dari dua tahun.
“Lebih dari dua tahun, harga rumah semakin tinggi dan tabungan Anda tidak cukup lagi untuk memenuhi DP,” kata Mike. Perlu diingat, Anda juga harus menyiapkan pajak dan biaya administrasi lain, seperti biaya pengikatan kredit.
4. Kuatkan mental
Dengan bujet terbatas, mungkin Anda harus memilih rumah di pinggir kota. Namun, pilihan ini membuat Anda ragu dengan waktu tempuh yang semakin panjang ke tempat kerja. Akibatnya Anda semakin sulit mendapatkan rumah idaman. Apakah Anda harus menyerah?
Sebenarnya tidak harus demikian. Dalam mencari rumah, kuatkan mental agar Anda dapat mengatasi setiap kendala. Misalnya, cari tahu alternatif transportasi, dan kenali prospek perkembangan wilayah dalam beberapa tahun ke depan dengan mengetahui infrastruktur apa yang akan dibangun di sana.
Bandingkan juga dengan proyek perumahan terdekat untuk mengetahui mengapa proyek yang satu lebih mahal dari yang lain. Cari tahu melalui situs properti online, seperti Rumah.com. Para pencari rumah dapat mengetahui ulasan perumahan secara profesional, mendalam dan transparan sehingga konsumen semakin yakin dalam menentukan keputusan melalui fitur review properti.
5. Cari alternatif
Pinjaman dari pihak lain, seperti orang tua atau kerabat bisa jadi pilihan untuk menambah DP, karena bisa dicicil secara batas waktunya. Meski demikian, Anda pun harus memiliki komitmen untuk membayar karena berisiko hubungan akan rusak jika ingkar janji.