Mau Beli Mobil Bekas Buat Lebaran, Ini Tips Agar Tak Tertipu
- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
Bila air merembes ke dalam, bisa jadi kaca tersebut pernah diganti. Sebab, posisi kaca yang pernah diganti tidak akan presisi. Akibatnya, ada celah yang memungkinkan air merembes ke dalam.
Berikutnya, goresan halus pada dasbor...
Goresan halus pada dasbor
Masih berkaitan dengan kaca yang pecah. Saat mobil bertabrakan pada bagian depan, kaca akan pecah dan serpihannya mengenai dasbor.
Jika tidak dibersihkan dengan hati-hati, serpihan tersebut akan menggores kulit dasbor. Nah, kalau Anda menemukan dasbor penuh dengan goresan halus, sudah sepatutnya curiga mobil pernah mengalami tabrakan.
Perhatikan jarak antara panel dan pintu mobil
Coba lihat baik-baik jarak antara pintu dan panel bodi. Pada mobil yang normal, jarak tersebut biasanya lurus bahkan cenderung lebar dari atas ke bawah.
Sementara, mobil yang pernah mengalami kecelakaan berat, jarak tersebut tidak seimbang akibat pergantian panel, atau pintu.
Bulkhead melintir
Pada mobil yang pernah mengalami tabrakan, kondisi bulkhead, atau pembatas yang terletak di atas radiator akan melintir, atau keriting. Memang ada bengkel yang bisa memperbaiki tampilan bulkhead yang keriting ini. Namun, kondisinya dijamin tidak akan kembali 100 persen seperti sebelum tabrakan.
Baca juga: Cukup Lakukan Hal Ini, Ongkos Naik Pesawat Bisa Makin Irit
Test drive
Mobil yang pernah mengalami kerusakan parah akibat tabrakan tidak akan melaju dengan stabil jika dipacu dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam. Pasti ada yang tidak beres pada handling, baik itu setir miring ke kiri atau ke kanan.
Kondisi ini disebabkan oleh tidak samanya radius putar, serta jarak pijak roda. Sayangnya, tidak semua penjual, terutama kredit mobil bekas mengizinkan mobil dicoba dengan kecepatan tinggi. (asp)
