Empat Cara Terbaik Mundur dari Pekerjaan

Ilustrasi resign.
Sumber :
  • U-Report

Biasanya, jika Anda mencoba berhenti kerja ketika ada banyak bisnis, perusahaan sebenarnya bisa saja mengharapkan Anda untuk mencoba tetap bertahan. Mereka bahkan mungkin menggoda Anda dengan lebih banyak uang untuk gaji. Tapi itu tentunya jarang terjadi karena Anda tentu memberikan beban tambahan untuk rekan-rekan Anda.

WFH, 10 Tips Produktif Kerja dari Rumah Selama Wabah Corona

Untuk itu, bila Anda ingin berhenti bekerja diharapkan sebelum pendapatan kuartalan perusahaan diumumkan, yaitu Januari (kuartal IV dari hasil tahunan), April (kuartal I), Juli (kuartal II), dan Oktober (kuartal III) saat perusahaan biasanya melaporkan pendapatan mereka untuk Wall Street.

3. Beritahukan Mundurnya Anda kepada Teman 

Sudah Gagal IPO, kini Tak Bisa PHK Karyawan Gara-gara Pesangon

Kadang ketika Anda mendapat email dari seseorang yang mengatakan hari ini adalah hari terakhir di perusahaan, Anda tidak membaca email tersebut sampai beberapa hari ke depan. Bahkan, ketika orang tersebut hilang dari pandangan Anda, kesempatan untuk ucapkan selamat tinggal secara sederhana saja tidak terucapkan.

Hal kecil tersebut sangat penting, karena memungkinkan Anda secara emosional siap dan ke depan bisa memperkuat kontak Anda dalam perusahaan. Langkah tersebut juga dapat memuluskan penyerahan pekerjaan kepada rekan Anda. Penyerahan pekerjaan yang baik akan dikenang seluruh rekan-rekan seprofesi Anda.

Tolak PHK Massal, Buruh Krakatau Steel Minta Pemerintah Turun Tangan

4. Membuat Surat Rekomendasi untuk Anda
 
Tak ada salahnya membuat surat rekomendasi untuk Anda dari rekan-rekan kerja di perusahaan, bahkan atasan Anda mungkin akan mau menuliskan surat itu untuk Anda. Dan bila pada akhirnya mereka sibuk, tentu Anda bisa membuat sendiri dan memberikan tanda nama teman-teman di bawah surat tersebut. 

Dan buatkan kata-kata akhir yang membuat teman-teman Anda terkenang tentang Anda.

Pilot pesawat Garuda Indonesia.

Lakukan Efisiensi, Dirut Garuda Bantah Pecat Karyawan Sepihak

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra menegaskan meski melakukan efisiensi dengan memangkas karyawan tapi dilakukan dengan undang-undang yang berlaku.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021