Seniman Buat Cangkir Kopi dari Abu Kremasi
- Instagram/@justinecrowe
VIVA.co.id – Setelah sukses dengan proyek seni yang dinamakan Nourish, di mana abu kremasi dari 200 orang tak dikenal digunakan untuk membuat perangkat makan, Justin Crowe kini mulai menerima pesanan dari orang-orang yang ingin dibuatkan mug, piring, atau mangkuk dari abu orang tercinta mereka yang meninggal.
Pendiri Chronical Cremation Designs yang berada di New Mexico, Amerika Serikat, ini mengatakan bahwa mengenang seseorang dengan memandang foto atau guci kremasi terlihat sangat berjarak dan kesepian.
“Saya ingin menciptakan benda kenangan yang bisa diajak berinteraksi setiap hari, menyatukan kembali kenangan mereka ke dalam rumah dan kehidupan sehari-hari," kata Crowe seperti dilansir laman Metro.co.uk.
Crowe mengatakan dia sudah menaruh minat sangat tinggi terhadap produk unik ini sejak ia membuatnya di awal bulan ini.
Tentu saja, ide gila Crowe ini memancing banyak reaksi. Bahkan beberapa orang meminta agar Crowe diinvestigasi.
Tantangan terbesar dalam mewujudkan ide ini adalah mengarahkan topik sangat sensitif tanpa membayangi pembicaraan tentang produk yang tampaknya sangat sensasional ini.
Dan, seperti duta produk sebenarnya, Crowe juga meminum kopi menggunakan cangkir dari abu kremasi itu.
Dia berharap produk ini akan memberikan perspektif baru terhadap topik kematian.
"Kami memahami bahwa proses kami bisa mengejutkan atau tidak biasa, tapi produk kami menawarkan peluang unik bagi orang-orang untuk selalu dekat dengan orang tercinta mereka," kata Crowe.
Pelanggan yang ingin memesan perangkat makan dari Chronicle Cremation Designs akan mendapatkan seperangkat kit di mana mereka bisa menaruh 100 gram abu kremasi. Kit itu lalu dikirim lagi kepada Crowe yang akan menambah campuran glasir yang meleleh ke dalam gelas saat dipanaskan di tempat perapian.
Abu Jenazah Barbie Hsu Bakal Dibawa Pulang ke Taiwan, Keluarga Minta Privasi Saat Kedatangan
Kabar meninggalnya Barbie beredar Minggu, 2 Februari 2025. Hal ini semakin menjadi perbincangan setelah mantan suaminya, Wang Xiaofei, mengganti foto profilnya jadi hitam
