Abu Jenazah Barbie Hsu Bakal Dibawa Pulang ke Taiwan, Keluarga Minta Privasi Saat Kedatangan
- facebook.com
Taipei, VIVA – Aktris Taiwan Barbie Hsu dikabarkan telah meninggal dunia di Jepang pada usia 48 tahun karena komplikasi flu, yang menyebabkan pneumonia. Kabar mengejutkan tersebut membuat penggemar dari berbagai negara dan keluarga berduka sedalam-dalamnya..
Ibu Barbie Hsu, melalui produser terkenal Wang Wei-zhong, telah mengajukan permohonan dukungan publik dalam memenuhi keinginan terakhir mendiang. Dalam pernyataannya yang menyentuh hati, Wang menyampaikan bahwa ibu Barbie Hsu sangat berterima kasih atas curahan kepedulian masyarakat terhadap anaknya. Dia mengungkapkan kesedihan luar biasa yang dirasakan keluarganya dan meminta maaf atas ketidakmampuan mereka menanggapi panggilan dan pesan selama masa sulit ini.
Seperti dikabarkan oleh Dimsum Daily, jenazah Barbie Hsu dikremasi hari ini, tetapi batas waktu pengembalian abunya ke Taiwan masih belum pasti. Ibunya menjelaskan bahwa membawa pulang abu jenazah Barbie Hsu melibatkan prosedur yang rumit di Jepang, sehingga dia meminta pengertian dari media selama masa sulitnya ini.
Selain itu, ibu Hsu mendesak masyarakat untuk menghormati privasi mereka dan keinginan aktris tersebut terkait peliputan media. Dia secara khusus meminta agar wartawan tidak mengejar mereka di bandara atau mengikuti mereka dalam perjalanan kembali ke Taiwan, karena hal ini telah menjadi kekhawatiran seumur hidup bagi Barbie Hsu. Sang ibunda berharap bisa membawa abu jenazah putrinya ke kampung halaman dengan tenang tanpa ada yang meramaikan kedatangannya di Taiwan nanti.
Kabar tentang meninggalnya Barbie pertama kali beredar pada hari Minggu, 2 Februari 2025. Hal ini semakin menjadi perbincangan setelah mantan suaminya, Wang Xiaofei, mengganti foto profil media sosialnya menjadi hitam, yang menambah kekhawatiran penggemar dan keluarga. Tak lama setelah itu, adik perempuannya, Dee Hsu, memberikan konfirmasi resmi tentang meninggalnya Barbie Hsu melalui manajernya.
"Selama liburan Tahun Baru, keluarga kami pergi ke Jepang. Kakakku yang paling tercinta dan penuh kebaikan, Xiyuan, sayangnya telah meninggal dunia karena pneumonia yang disebabkan oleh flu. Saya merasa bersyukur telah menjadi saudarinya, kami saling merawat dan mendampingi satu sama lain," kata Dee Hsu.
