Pengelolaan Maritim, Indonesia Tertinggal dari Filipina

Biodivesitas laut Indonesia
Sumber :
  • http://j-samudra.blogspot.com/2015/07/eksotisme-maratua-bersama-terios.html

VIVA.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengungkapkan, Indonesia kalah saing dengan Filipina dalam mengelola potensi maritim yang ada. Padahal, sebagai sesama negara berkembang garis pantai Indonesia jauh lebih panjang ketimbang Filipina. 

Ungkap Potensi Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Optimis dengan Pembangunan IKN

Indonesia hanya mampu memberikan kontribusi empat persen untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Sementara, Filipina mampu memberikan kontribusi sebesar 21 persen. 

Capaian Filipina itu, hampir mendekati kemampuan Jepang sebagai negara maju dalam mengelola sumber daya maritim. Di mana kontribusi maritim untuk pertumbuhan ekonominya sebesar 28 persen. 

Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan

"Kami coba bandingkan saja kalau kita bicara Filipina atau Jepang. Ekonomi maritim Indonesia jauh sekali di bawah hasilnya dibanding Filipina dan Jepang yang luas lautnya lebih kecil," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Spasial dan Kemanusiaan, Tri Nuke Pudjiastuti di Jakarta pada Rabu, 14 Desember 2016.

Menurutnya, hal itu perlu menjadi perhatian semua pihak. Apalagi saat ini sektor maritim menjadi salah satu fokus utama Presiden Joko Widodo. Bahkan, ditargetkan pada 2025 Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia. 

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

"Hari ini isu maritim dan nelayan menjadi istilah yang sangat seksi dalam kebijakan nasional. Kita bisa lihat semua pembangunan itu (sektor maritim) gencar dilakukan dalam kebijakan nasional yang digariskan oleh presiden kita," ujarnya menambahkan.

(mus) 

Ketua DPP INSA, Carmelita Hartoto (dua dari kanan) saat menggelar makan malam dengan perwakilan duta besar negara Asia di Jakarta.

Bertemu Duta Besar Negara-negara Asia, INSA Tingkatkan Kolaborasi Maritim

DPP INSA bersama Ditjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri menggelar makan malam dengan para perwakilian duta besar negara Asia.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024