BKI Gandeng Türk Loydu Tingkatkan Sektor Keamanan Maritim Nasional

BKI dan TNI AL.
Sumber :
  • istimewa.

Jakarta, VIVA – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bersama badan klasifikasi Turki Türk Loydu melakukan audiensi dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma.  Kunjungan tersebut dalam upaya meningkatkan daya saing global Indonesia.

Pemerintah Bakal Gelar Rakor Bahas Nasib Eks Marinir Satria Arta Kumbara

Audiensi ini dihadiri Ketua Majelis BKI, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, bersama jajaran manajemen IDSurvey, BKI, dan Direktur Türk Loydu, Lutfu Savaskan. Selain itu, Direktur BKI R. Agus Doddy Dwisagita mengatakan pertemuan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BKI dan TNI AL.

"Khususnya dalam mendukung penguatan standar keselamatan dan kelaikan maritim melalui pemahaman terhadap regulasi internasional dan nasional yang terus berkembang," kata Doddy dikutip dari keterangannya, Senin, 28 Juli 2025.

Tolak Transfer Data Pribadi di Tarif Trump, Buruh Siap Demo Serempak di 38 Provinsi

BKI dan Badan Klasifikasi Turki kunjungan ke Kemenhan.

Photo :
  • Dokumentasi BKI.

Dalam kesempatan tersebut, direktur BKI dan Türk Loydu menyampaikan komitmen untuk mendukung TNI AL dalam peningkatan kapasitas dan pengembangan sektor keamanan maritim nasional melalui kolaborasi teknis dan pertukaran pengetahuan.

7 Angkatan Laut Terkuat Dunia: Indonesia Masuk 4 Besar Kalahkan Korsel dan Jepang!

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BKI sebagai bagian dari IDSurvey untuk terus berperan aktif dalam pembangunan ekosistem industri maritim yang tangguh dan berkelanjutan. Serta mendukung ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

Ketua Umum Fokusmaker, Ali Ghiffar

Jelang Pernas ke-VIII, Fokusmaker Siap jadi Forum Kepemimpinan Baru

Ketua Umum Fokusmaker, Ali Ghiffar menyebut Pernas bukan hanya sekadar forum silaturahmi, namun menjadi titik strategis untuk menentukan masa depan

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025