Jembatan Cisomang Masih Terus Bergeser

Perbaikan Jembatan Cisomang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Jembatan Cisomang yang menjadi penyangga jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi KM 100+700 beberapa waktu lalu, sempat heboh karena mengalami pergeseran lebih dari setengah meter, yaitu sekitar 55 sentimeter.

Catat Besaran Tarif di Ruas Tol Trans Jawa Usai Diskon 20% di Akhir Libur Sekolah

Alhasil, kini jembatan tersebut hanya bisa dilalui oleh golongan I Non Bus. Perbaikan pun tengah dilakukan oleh Jasa Marga di bawah koordinasi supervisi Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

VP Maintenance Jasa Marga, Reza Febriano berharap. tidak terjadi lagi geseran di jembatan yang menjadi akses utama lalu lintas Jakarta-Bandung itu. Ia mengungkapkan, dari pengukuran sehari-hari masih terjadi pergeseran kurang lebih tiga milimeter.

Tarif 12 Ruas Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen Mulai Hari Ini, Intip Daftarnya

"Dari rata-rata pengukuran, yaitu dari 55 cm plus minus itu dari seminggu terakhir, memang menunjukkan pergerakan plus minus tiga mm. Karena, hasil mengukur itu begini, kalau kita ukur besok naik, besok, turun lagi," kata Reza di kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis 12 Januari 2017. 

Dari hasil pengukuran yang berubah-ubah itu, ia mengatakan, ada kekeliruan pengukuran yang disebabkan lebih kepada faktor toleransi pembacaan alat hingga faktor cuaca.

Menhub Sebut Penerapan Aturan Zero ODOL Kembali Molor, Ini Alasannya

"Bisa kita simpulkan pergerakan, karena faktor toleransi pembacaan alat, toleransi dari tukang ukur, atau faktor cuaca. Kalau pun ada pergerakan, masih pada batas toleransi," kata dia. 

Menurut Reza, berdasarkan batas toleransi yang ditetapkan, pergeseran yang masuk level berbahaya adalah lebih dari 70 cm. Ia mengimbau, agar pengguna jalan tetap berhati-hati memperhatikan rambu/petunjuk yang ada. Jika sudah bergeser 65 cm, pihaknya akan menghentikan lalu lintas.

"Ini sebetulnya enggak serem-serem amat. tetapi early warning sistem kita berjalan. Sebetulnya, (pergeseran) ini masih dalam batas toleransi, di mana batasnya pada 70 cm. Tetapi, kalau 65 cm, kita setop lalu lintas, dan kita terus lakukan monitoring 24 jam," tutur dia. (asp)

Pelajar datangi DPR buat demo buat Tol Dalam Kota ditutup

Tol Dalam Kota Ditutup Buntut Demo, Polisi Lakukan Pengalihan Arus

Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR berdampak ke ruas Tol Dalam Kota. Akibatnya, rekayasa lalu lintas terpaksa diberlakukan demi menjaga keamanan pengguna jalan.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025