Go-Jek Buka Peluang Ekspansi Ke Luar Negeri

Gojek.
Sumber :
  • Gojek

VIVA.co.id – Sejumlah pengusaha dan CEO menjadi panelis dalam diskusi panel Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association Business Summit 2017, yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin 6 Maret 2017.

6 Cara Mengatur Keuangan ala Orang Hemat Bikin Finansial Stabil Meski Gaji Pas-pasan

Dalam acara ini, 21 anggota IORA menurunkan para pebisnisnya untuk saling bertukar pikiran.

Salah satu perwakilan Indonesia adalah Pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim yang menjadi panelis dalam diskusi tersebut. Nadiem memberikan pemaparan terkait dengan bisnisnya dan strategi memulai bisnis transportasi online yang telah dirintisnya. 

Sampaikan Pledoi, Eks Jaksa Kejari Jakbar Azam Minta Maaf pada Atasan, Tak Ada Pembagian Uang

Nadiem mengungkapkan, ke depannya, tidak menutup kemungkinan bagi Go-Jek untuk dapat merambah kancah internasional. Hanya saja, untuk saat ini, ia tengah berfokus untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.

"Pada saat ini, memang belum ada rencana. Tetapi, tentunya, tidak tertutup untuk memanfaatkan kesempatan untuk itu," kata Nadiem, saat ditemui di sela diskusi IORA Business Summit 2017.  

Indonesia-Arab Saudi Teken MoU Investasi hingga Bidang Pertahanan, Totalnya USD 27 Miliar

Nadiem menekankan, digitalisasi di sektor transportasi menjadi hal yang penting, sehingga dapat mempermudah gerak orang dan barang. Pelanggan, akan mendapat kemudahan, jika dapat memesan langsung melalui telepon pintarnya.

"Dari sisi digitalisasi, aspek regional yang terintegrasi itu menjadi hal yang penting untuk meningkatkan sebuah bisnis transportasi digital," tutur dia. 

Seperti diketahui, Go-Jek merupakan sebuah layanan pemesanan ojek melalui aplikasi GoJek yang bisa didownload melalui smartphone. Kompetitornya saat ini adalah Grab dan Uber yang sudah merambah kancah internasional. (asp)

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/ BKPM

Tekad Kuat Wamen Investasi Benahi Perizinan Demi Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Revisi ini diharapkan menjadi upaya untuk mempercepat realisasi investasi dan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025