Wali Kota Palu Temani Pasha 'Ungu' Rilis Single Baru

Wali Kota Palu, Hidayat, dan wakilnya, Pasha 'Ungu'.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung Prasetyo

VIVA.co.id – Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hidayat menyebutkan, bisa menjadi pemimpin didampingi Sigit Purnomo alias Pasha sebagai wakilnya, menjadi sebuah keunikan tersendiri baginya. Itu karena Pasha adalah vokalis grup band kenamaan Tanah Air, Ungu.

Okie Agustina Lega, Konflik Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara Berakhir Damai

Terlepas dari kiprahnya sebagai vokalis Ungu, Pasha kini dituntut untuk lebih banyak menunaikan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Palu. Hal ini sudah dikatakan oleh Hidayat pada Pasha sejak lama.

"Dari awal saya sudah bicara, beliau menetapkan diri akan konsen di pemerintahan, saya pikir teman-temannya gimana. Beliau kan besar bersama teman-temannya," ujar Hidayat, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Maret 2017.

Permintaan Maaf Dimas Anggara Viral, Ini Respons Mengejutkan Pasha Ungu

Diceritakan oleh Hidayat, saat itu Pasha bertutur bahwa dirinya akan menjalankan tugasnya dengan baik. Selang beberapa waktu berjalan, amanat itu, menurut Hidayat, mampu dijalankan oleh wakilnya dengan baik.

"Saya rasa beliau bersama Ungu tidak akan mengganggu pemerintahan,” kata Hidayat yang kala itu turut hadir dalam perilisan single baru Ungu berjudul Setengah Gila.

Kiesha Alvaro Maafkan Dimas Anggara, Pasha Ungu Beri Dukungan Menyentuh

Keberadaan Pasha dalam mendampangi Hidayat sebagai pemimpin Kota Palu, dianggap membawa dampak besar olehnya.

Hidayat dan Pasha berniat menjadikan Palu sebagai kota destinasi wisata, terlebih video musik Ungu berjudul Setengah Gila juga dibuat di sana.

"Palu tidak memiliki sumber daya alam dari sektor perikanan dan perkebunan. Kami hanya mampu mengangkat ekonomi dari sisi jasa. Melalui video musik Ungu di Palu, itu sangat berdampak bagus," ujar Hidayat menambahkan.

Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara.

Mencuat, Dugaan Dimas Anggara Tak Sadar Saat Tampar Kiesha Alvaro

Dugaan ini pun disebut-sebut muncul usai ramainya asumsi terkait konteks dan kronologi di balik insiden penamparan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025