Mencuat, Dugaan Dimas Anggara Tak Sadar Saat Tampar Kiesha Alvaro

Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara.
Sumber :
  • Instagram @dimsanggara.

VIVA – Sejumlah pihak mempertanyakan apakah aktor Dimas Anggara dalam kondisi tidak sadar saat melakukan tindakan menampar Kiesha Alvaro di lokasi syuting. Dugaan ini pun disebut-sebut muncul usai ramainya asumsi terkait konteks dan kronologi di balik insiden penamparan tersebut.

Okie Agustina Lega, Konflik Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara Berakhir Damai

Insiden terjadi pada 23 Juni 2025, saat proses blocking—bukan saat syuting berjalan—di set sinetron Jalinan Terlarang di Ancol, Jakarta Utara. Saat itu, Dimas tiba‑tiba menampar Kiesha, disaksikan langsung oleh sang ibu, Okie Agustina.

Pihak produksi, Screenplay Films, menyatakan bahwa Dimas dan Kiesha telah dimediasi dan berdamai melalui pertemuan di kantor pada 24 Juni 2025. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Udah Damai dengan Dimas Anggara, Kiesha Alvaro: Gak Usah Diperpanjang Lagi

Kiesha Alvaro dan Okie Agustina.

Photo :
  • Instagram @okieagustina_

Dalam perkembangan terbaru, Okie Agustina mengungkapkan bahwa setelah berdiskusi mendalam dengan Dimas dan memahami konteks kejadian, ada kemungkinan besar Dimas tidak berada dalam kondisi sadar sepenuhnya ketika insiden penamparan terjadi.

Permintaan Maaf Dimas Anggara Viral, Ini Respons Mengejutkan Pasha Ungu

"Mungkin dia (Dimas) lagi enggak sadar," ujar Okie, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai detail kondisi "tidak sadar" yang dimaksud. Pernyataan ini sontak memicu beragam spekulasi di kalangan netizen dan media.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi atau bukti medis yang menyebut Dimas dalam keadaan tidak sadar saat melakukan tamparan.

Semua laporan mempertegas bahwa Dimas secara sadar menampar Kiesha, lalu secara terbuka mengakui kesalahannya:

“Saya telah mengakui dan mohon maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya…” ujar Dimas.

Dalam pengakuannya, tidak ada penjelasan bahwa ia tidak menyadari atau kehilangan kesadaran saat melakukannya—sebaliknya, Dimas menyatakan penyesalannya dan komitmennya belajar dari kesalahan yang dilakukannya tersebut.

Dalam pertemuan itu, Dimas dengan tulus mengakui kesalahannya karena telah menampar Kiesha. Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas tindakannya.

Pengakuan dan permohonan maaf ini menjadi langkah penting dalam meredakan ketegangan.

Pasha Ungu, yang awalnya menunjukkan ketegasannya sebagai seorang ayah, akhirnya menerima permohonan maaf Dimas setelah mendengar penjelasannya dan melihat keseriusan Dimas dalam menyelesaikan masalah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya