Jalan Baru untuk Jadi Selebriti
- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
Munculnya Instagram Live, Facebook Live, apakah menjadi ancaman enggak?
Ancaman atau enggak, sulit dibilang sebagai ancaman ya. Sebab, kita tak pernah tahu rencana mereka akan seperti apa. Tetapi, kalau model bisnisnya akan sama dengan kita lakukan, maka itu ancaman sekali, mereka bisa lakukan dengan skill yang jauh lebih besar.Â
Jadi kemarin, Instagram Live kerja sama Dian Sastro. Sementara, live streaming dan broadcasting dari awal berusaha mendapatkan artis kelas atas seperti Dian Sastro, tetapi itu susahnya setengah mati. Image-nya (citra live streaming dan broadcasting) kan negatif gara-gara aplikasi tetangga.
(Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir Domain Name System (DNS) aplikasi Bigo Live sejak Desember 2016. Sebelum diblokir, terungkap Kominfo telah mengincarnya sejak November 2016. Alasan pemblokiran dari Kominfo terhadap Bigo Live ini, yakni berdasarkan laporan dari masyarakat. Kemudian setelah itu, Kominfo terus mengamati adanya dugaan konten dewasa yang terdapat di Bigo Live tersebut. Setelah diblokir, Kominfo membuka blokir Bigo Live)
Tapi dengan adanya Instagram Live membantu sedikit, edukasi. Saya enggak tahu challenge-nya. Tapi di AS, Facebook itu bayar selebriti untuk Live ya. Enggak tahu apakah model bisnis ini bisa direplikasi di sini, tetapi saya rasa Indonesia bukan pasar utama Facebook. Facebook lebih fokus di AS, Kanada, Eropa. Setelah mereka habis di situ, baru ke Asia. Harusnya dalam waktu dekat mereka enggak akan langsung (bermain live streaming dan broadcasting) YouTube punya super chat di YouTube Connect, itu mirip bisnis model yang dijalankan oleh platform baru seperti ini.Â
Tantangan pengembangan layanan live streaming broadcasting apa ya?
Mematikan image negatif. Karena, ketika Dian Sastro manajernya tahu live streaming dan broadcasting, langsung konotasinya ke negatif. Itu lumayan memengaruhi penilaian orang. Saat kita rekrut host pun, banyak orangtua mereka yang memandang negatif, karena terbawa kasus Bigo Live beberapa waktu lalu.Â
(Rata-rata host pada layanan live streaming dan broadcasting adalah remaja. Untuk itu penyedia layanan ini menyaratkan yang ingin menjadi host, harus mendapatkan izin dari orang tua secara tertulis)