Skenario Pemerintah Hadapi Arus Mudik di Tol Cipali

Petugas memasang pembatas jalan di gerbang tol Brebes Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan menjelaskan, pelaksanaan mudik 2017 tidak lagi bakal difokuskan di ruas jalan tol Cikampek-Palimanan hingga pintu keluar Brebes Timur. Pemudik akan diarahkan melalui jalur alternatif seperti Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) hingga jalur selatan Jawa yang dapat dioptimalkan. 

Kemenhub Ungkap Alasan Indonesia Airlines Belum Bisa Beroperasi di RI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kemacetan luar biasa yang terjadi di pintu keluar jalan tol Brebes Timur (Brexit) pada tahun lalu akan diantisipasi. Kerja sama dengan lalu lintas akan dikoordinasikan oleh Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) dan struktur Kementerian Perhubungan ada di bawah Polri.

"Lalu yang kedua, kami menggunakan tiga jalur, yaitu Cipali, Pantura, dan Selatan secara bersama-sama. Kalau dulu kan seolah-olah kita konsentrasikan di Cipali. Jadi sekarang tiga-tiganya sama," kata Budi di kantornya, Selasa 23 Mei 2017. 

Rute KRL Bakal Diperpanjang hingga Karawang, Dirut KAI Commuter Buka Suara

Dari evaluasi kejadian yang terjadi tahun lalu, ia mengatakan, Tol Cipali akan diatur sedemikian rupa. Bahkan, jika diperlukan ada sistem buka tutup yang diterapkan oleh Korlantas Polri.

"Cipali itu kita manage dengan volume yang sesuai dengan ketentuan, apa yang dilakukan dari Polri ada sistem buka tutup," ujar mantan direktur utama PT Angkasa Pura II itu. 

Tertibkan Kendaraan Over Dimension dan Over Load, Pemerintah Akan Terbitkan Perpres

Dia menjelaskan, monitor dilakukan dari Kemenhub, Polri hingga pengelola jalan tol. Jika terjadi kepadatan volume kendaraan di salah satu ruas tol, kendaraan akan dialihkan ke jalan alternatif yang lain.

"Contohnya kalau di Brexit penuh, Pejagan tutup, bisa ke selatan atau ke utara," ujar dia.

Ilustrasi driver perempuan Grab

Pemerintah Tinjau Ulang Struktur Tarif Ojek Online, Grab Indonesia Buka Suara

Grab memahami, selama lebih dari tiga tahun terakhir belum ada penyesuaian biaya jasa yang signifikan. Namun di lapangan, driver terus menghadapi peningkatan biaya hidup.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025