Presdir Semen Indonesia Meninggal Dunia

Presiden Direktur PT Semen Indonesia Tbk (SMG) Rizkan Chandra
Sumber :

VIVA.co.id – Presiden Direktur PT Semen Indonesia Tbk, Rizkan Chandra meninggal dunia pada Sabtu sore, 15 Juli 2017. 

Semen Indonesia Group Ubah Limbah Pertanian Jadi Bahan Bakar

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto. Kondisi kesehatan Rizkan dalam sebulan terakhir ini memang memburuk. Dia dirawat di RS Siloam Semanggi Jakarta sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

"Benar kabar itu," kata Agus melalui pesan singkatnya, Sabtu 15 Juli 2017. 

8 BUMN Ini Sepakat Akselerasi Capai Target Penurunan Emisi Karbon

Rizkan memimpin Semen Indonesia sejak 13 Mei 2016 sampai 2020. Sebelum menjabat Presiden Direktur, Rizkan menjabat sejumlah posisi di Semen Indonesia, di antaranya Direktur Semen Indonesia. Di luar Semen Indonesia, Rizkan telah menggeluti posisi teknologi yakni Direktur Jaringan dan Solusi Teknologi Informasi Telkom periode Mei 2012-Desember 2014. Sebelumnya, Rizkan menjadi Presiden Direktur di Telkomsigma periode Agustus 2010-Mei 2012.

Sepanjang berkarir di industri telekomunikasi lumayan cemerlang. Sosok Rizkan tak bisa dilepaskan dari Telkomsigma pada masa-masa awal transformasi perusahaan itu usai diakusisi Telkom.

Erick Thohir Angkat Dirkeu Jasa Marga Jadi Dirut Semen Indonesia

Rizkan juga dikenal sebagai salah satu eksekutor dari Digital Network milik Telkom di lapangan kala menjabat sebagai Direktur NITS. Bentangan kabel laut dari Telkom yang luas tak bisa dilepaskan dari kerja kerasnya kala itu.

Untuk jenjang pendidikan, Rizkan merupakan jebolan Rekayasa Informatics Engineering dari Institut Teknologi Bandung dan master education dari Management of Technology National University of Singapore. (mus)

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) [dok. Humas PT Semen Indonesia (Persero) Tbk]

Semen Indonesia Siapkan Rp 300 Miliar Buat Buyback Saham Tanpa RUPS

Emiten Produsen Semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), bakal menggelar pembelian kembali (buyback) saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

img_title
VIVA.co.id
16 April 2025