Perankan Sosok Teroris, Aktor Ini Riset ke Kopassus

Restu SInaga.
Sumber :
  • Bobby Agung /VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sebagai salah satu pemain dalam film layar lebar 'Merah Putih Memanggil', aktor Restu Sinaga mengaku jika dirinya memerankan
karakter teroris bersama Ariyo Wahab di film besutan sutradara Mirwan Suwarsono tersebut.

10 Pasukan Khusus Paling Ditakuti di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Dia mengaku senang bisa diajak main dalam film bertema nasionalisme seperti ini, karena porsi peran antagonis dan genre film nasionalis semacam ini merupakan pengalaman pertamanya dalam dunia akting.

"Ini pengalaman pertama saya bermain di film dengan tema nasionalisme seperti ini. Apalagi ini juga pertama kalinya berperan sebagai teroris," ujar Restu saat menghadiri acara perilisan dan nonton bareng di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 5 Oktober 2017.

Perwira Kopassus Harumkan Indonesia, Raih Gelar Prestisius dari Universitas Pertahanan AS

Restu mengaku, dalam upaya mendalami perannya sebagai seorang teroris itu, dia memerlukan riset melalui internet dan sharing session bersama kesatuan Kopassus.

Sebab, pengalaman mereka dalam menangani karakter teroris semacam itu diakuinya sangat membantu dalam mengaplikasikan karakter tersebut di depan kamera.

Ini 2 Jenderal Bintang Tiga Kopassus Penjaga Nyawa Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani di Daerah Rawan Papua

"Ada yang riset sendiri dan banyak juga tanya-tanya sama Kopassus. Gimana sosok teroris yang selama ini ditangani. Selebihnya tetap harus mengeksplore diri," ujarnya.

Diketahui, dalam film Merah Putih Memanggil ini sejumlah pemain pendukung merupakan prajurit pasukan khusus TNI dari tiga matra, yaitu AD, AL, AU, dan sejumlah armada tempur.

Selain Ariyo Wahab, film ini juga menampilkan aksi dari Prisia Nasution, Restu Sinaga, Maruli Tampubolon, dan artis pendukung lainnya.

Koopssus TNI.

Sejarah Koopssus, Pasukan Elit TNI Paling Ditakuti: Gabungan Kopassus, Denjaka dan Kopasgat

Koopssus TNI, satuan elite penanggulangan terorisme, genap 6 tahun. Di bawah Panglima, kesatuan ini punya wewenang besar dalam operasi khusus berisiko tinggi.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025