10 Pasukan Khusus Paling Ditakuti di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

VIVA Militer: Pasukan khusus Navy SEAL Team Six Amerika Serikat
Sumber :
  • nytimes.com

Jakarta, VIVA – Di balik layar peperangan dan konflik global, ada unit militer yang bekerja diam-diam namun mematikan: pasukan khusus. Mereka adalah garda terdepan dalam misi rahasia, penyelamatan, dan kontra-terorisme—dengan tingkat pelatihan yang tak bisa ditandingi oleh militer reguler.

Senyap dan Mematikan, Pasukan Wingsuit Kopasgat TNI AU Pecahkan Rekor MURI

Berikut adalah 10 pasukan khusus terbaik di dunia, yang namanya paling ditakuti sekaligus dihormati, dikutip dari laporan thetoptens, Sabtu, 26 Juli 2025.

1. SAS – Special Air Service (Inggris)
Didirikan pada 1941, SAS dikenal sebagai pelopor pasukan khusus modern. Hampir semua unit elite di dunia, termasuk Delta Force AS, meniru struktur dan pelatihan SAS. Mereka ahli dalam operasi pengintaian, penyelamatan sandera, dan kontra-terorisme.

Perwira Kopassus Harumkan Indonesia, Raih Gelar Prestisius dari Universitas Pertahanan AS

2. Navy SEAL – Amerika Serikat
Pasukan elite Angkatan Laut AS ini punya keunggulan mutlak berkat anggaran militer raksasa dan pengalaman tempur nyata. Navy SEAL dikenal lewat misi-misi berisiko tinggi, seperti operasi pembunuhan Osama bin Laden. Pelatihan mereka dikenal sebagai salah satu yang paling keras secara fisik dan mental.

3. MARCOS – India
Komando Marinir India, atau MARCOS, punya kemampuan bertempur di laut, darat, dan udara. Mereka ahli dalam operasi bawah air dan anti-pembajakan. Proses seleksi super ketat membuat hanya 2% kandidat yang lolos.

Ini 2 Jenderal Bintang Tiga Kopassus Penjaga Nyawa Menhan Sjafrie dan Menkeu Sri Mulyani di Daerah Rawan Papua

4. Shayetet 13 – Israel
Unit elite angkatan laut Israel ini punya reputasi tinggi dalam operasi sabotase, penyelamatan, hingga pengumpulan intelijen. Mereka sering mendapat dukungan dana dan pelatihan dari AS, tapi tetap disegani karena efektivitas di lapangan.

5. SSG – Special Services Group (Pakistan)
Dikenal sebagai "Black Storks", SSG sangat ditakuti karena keberaniannya. Pernah hanya dengan 100 orang, mereka berhasil membebaskan 3 kota dari 2.000 Taliban dalam 2 hari. Kemampuan menyamar dan infiltrasi mereka luar biasa.

6. Spetsnaz – Rusia
Spetsnaz dikenal karena latihan brutal dan kemampuan tempur jarak dekat yang luar biasa. Mereka terlibat dalam berbagai konflik besar dan pelatihannya bahkan dianggap lebih keras dari militer negara lain.

7. Delta Force – Amerika Serikat
Unit ultra-rahasia ini direkrut dari pasukan elite lain. Mereka ahli dalam penyelamatan sandera dan operasi anti-teror. Banyak misi Delta tidak pernah dipublikasikan karena sifatnya yang sangat rahasia.

8. Green Berets – Amerika Serikat
Pasukan ini terkenal karena kemampuannya menggulingkan pemerintahan dari dalam. Mereka bukan hanya petarung, tapi juga diplomat militer yang mampu membentuk aliansi dengan milisi lokal untuk tujuan strategis.

9. JW GROM – Polandia
Sering bekerja sama dengan AS dalam operasi rahasia, GROM dikenal karena efisiensi tinggi dan kemampuan menyusup tanpa terdeteksi. Mereka bahkan dilaporkan melatih unit SEAL dalam beberapa skenario tertentu.

10. Army Rangers – Amerika Serikat
Ranger adalah pasukan darat AS yang terus beroperasi di garis depan. Mereka terkenal karena tempo operasional tinggi dan konsistensi luar biasa. Meski bukan unit Tier-1, banyak yang menganggap mereka salah satu yang paling sulit dipertahankan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Walau belum masuk daftar 10 besar global, Indonesia juga memiliki pasukan khusus tangguh seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berada di peringkat ke-15. Kopassus adalah pasukan elite TNI AD yang dilatih untuk perang non-konvensional, operasi gerilya, dan kontra-terorisme.

Bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur, prajurit Kopassus terkenal akan kecepatan, ketepatan, dan ketangguhannya dalam menghadapi konflik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu operasi paling legendaris mereka adalah pembebasan sandera pesawat Garuda "Woyla" tahun 1981 di Thailand, yang berhasil dilakukan dengan gemilang.

Kopassus juga aktif dalam berbagai misi militer di Timor Timur, Papua, hingga upaya melawan terorisme domestik. Bahkan, mereka pernah dikirim ke puncak Gunung Everest pada tahun 1997, membuktikan daya tahan dan kapabilitasnya yang luar biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya