Proyek Hunian Ini Dikuasai BUMN, Swasta Desak Dilibatkan
VIVA.co.id – Asosiasi pengembang, DPD REI DKI Jakarta mendesak Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatm untuk melibatkan pengembang swasta dalam penggarapan hunian berkonsep kawasan transit terpadu, atau transit oriented development/TOD, yang saat ini dikuasai hanya oleh BUMN.
Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 12 Oktober 2017, mengatakan pengembang swasta nasional juga memiliki kemampuan untuk terlibat dalam pengembangan proyek hunian strategis tersebut, sehingga bisa mendorong percepatan pengadaan hunian bagi masyarakat.
"Kalau pemerintah sudah memberikan proyek infrastruktur 100 persen kepada BUMN, pola itu jangan lagi dipakai untuk mengembangkan proyek hunian di stasiun-stasiun Kereta Api. Ada baiknya proyek hunian berbasis stasiun transportasi massal di Jabodetabek itu melibatkan pengembang swasta nasional juga. Tetapi, jangan juga diberikan kepada pengembang swasta asing," ujar Amran.
Dia menambahkan, dengan membagi porsi pembangunan hunian berkonsep TOD, yang notabene lahannya sudah tersedia tersebut, sedikit banyaknya akan sangat berpengaruh kepada gairah industri properti nasional yang saat ini sedang mengalami penurunan. “Walau bagaimana pun, pengembang swasta selama ini sudah menunjukkan kemampuan dan komitmen membantu pemerintah dalam membangun hunian bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi mengungkapkan, untuk menggerakkan ekonomi Jakarta, sekaligus pemerataan kue ekonomi, perlu adanya sinergi BUMN-swasta Nasional. Hal ini sesuai dengan Rekomendasi pada Rakornas 2017.
“Sinergi ini juga akan membuat sirkulasi ekonomi menjadi merata ke dunia swasta dan masyarakat umum. Kadin sebagai wadah dunia usaha sangat concern (perhatian) untuk menggerakkan ekonomi Jakarta, termasuk menggerakkan kegiatan usaha UMKM di Jakarta. Kue pembangunan ekonomi semestinya tidak hanya untuk BUMN saja, tetapi juga menetes sampai UMKM,” terangnya.
Proyek hunian berkonsep TOD masih akan banyak dikembangkan berdasarkan rencana yang yang sudah diumumkan oleh pemerintah. Kementerian BUMN berencana menyiapkan sebanyak 210 ribu unit rumah susun di 74 stasiun kereta api Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan mengembangkan konsep transit oriented development.