JK Minta Investor Ramaikan Investasi di Sektor Riil

Pembukaan Perdagangan Saham Perdana di Tahun 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta supaya para investor memperbesar juga minat mereka untuk berinvestasi di sektor riil. JK beranggapan hal itu akan turut mendorong laju ekonomi di samping investasi di pasar modal yang hingga saat ini terus menunjukkan kinerja yang baik.

Pemerintah Pede Sektor Ini Bakal Serap 3 Juta Tenaga Kerja pada Semester II-2025

"Satu-satunya yang perlu kita tingkatkan adalah investasi riil, bukan hanya investasi di pasar modal. Tapi investasi riil dalam bentuk fisik, yaitu investasi yang lainnya, apakah itu (pembangunan) smelter," ujar JK saat membuka perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 2 Januari 2018.

Menurut JK, kebutuhan terhadap investasi riil di Indonesia cukup tinggi. JK mencontohkan peluang investasi di sektor perdagangan dalam jaringan (online) yang saat ini, menurutnya, terlalu dikuasai investor dari Tiongkok.

Premanisme Dinilai Jadi Hambatan Utama Daya Saing Investasi RI, Ini Buktinya

JK menyampaikan, investor lokal diharapkan dapat mengambil alih juga sektor itu, sehingga baik pasar modal maupun pasar uang sama-sama berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Kami sudah sependapat bahwa salah satu cara untuk menggelorakan investasi adalah menurunkan suku bunga secara perlahan-lahan. Secara teratur, BI sudah mengatur bagaimana suku bunga turun. Itu maknanya Anda juga berinvestasi di sektor investasi riil, bukan hanya di investasi deposito dan sebagainya," ujar JK.

Danantara Teken Perjanjian Proyek Nikel senilai Rp23 Triliun dengan GEM Limited
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung

Serap 13.461 Orang Pekerja, Investasi Proyek LNG Abadi Blok Masela Capai Rp 342 Triliun

Investasi pada proyek LNG Abadi di Blok Masela tercatat mencapai sebesar US$20,94 miliar, atau sekitar Rp 342,59 triliun (asumsi kurs Rp 16.360 per dolar AS).

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2025