Mau Coba Tinggal di Apartemen, Biaya Ini Wajib Diketahui

Dekorasi apartemen minimalis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Apartemen ternyata masih menjadi pilihan utama karena memang harganya lebih murah dibandingkan dengan rumah tapak. Pasti tahu, harga tanah semakin mahal saja untuk kota seperti Jakarta dan Surabaya.

Kronologi Mengerikan Pria Jatuh dari Apartemen Northland Ancol hingga Hantam Mobil

Namun, meski harga apartemen masih terbilang murah, ternyata biaya hidup di kota-kota tersebut terbilang mahal. Pendapat tersebut pun bukan berarti tanpa penolakan. Sebab ada yang punya pendapat lain mengenai hal tersebut.

Pertama, biaya hidup murah atau mahal tergantung dari kondisi finansial tiap-tiap individu. Kedua, biaya satu apartemen dengan apartemen lainnya sudah berbeda dan sangat mungkin kisaran harganya cukup jauh.

Detik-detik Predator Seks Anak di Tangkap di Apartemen Kawasan Kalibata, Aksi Bejatnya Direkam Handycam

Lalu, pengelola apartemen tidak hanya satu di setiap kota. Jadi sangat mungkin berbeda, kecuali apartemen tersebut memang dikelola oleh perusahaan yang sama.

Namun, umumnya biaya hidup apartemen hampir serupa dan ternyata pendapat tentang biaya hidup di apartemen mahal tidak semuanya benar. Berikut ini biaya yang wajib dibayar saat tinggal di apartemen, seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu, 10 Januari 2018:

Mobil Terbesar di Dunia Ini Punya Apartemen Mewah di Dalamnya

1. Biaya pemeliharaan (maintenance)

Biaya ini digunakan pengelola untuk membayar para karyawan dan jasa yang diberikan semisal petugas bersih-bersih. Besar biayanya tergantung dari seberapa luasnya unit yang dimiliki.

Jika tidak terlalu luas, biaya maintenance pun tidak terlalu besar. Namun, masih ada biaya lainnya. Makin besar unit yang dimiliki, ongkos yang diperlukan pun juga akan lebih besar.

Rata-rata biaya maintenance apartemen di Jakarta adalah Rp10-15 ribu per meter. Misalnya, luas unit adalah 30 meter persegi maka biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp450 ribu. Seperti itulah hitungannya.

2. Biaya sinking fund

Biaya ini mirip dengan biaya maintenance. Bedanya, biaya ini digunakan untuk memelihara dan memperbaiki fasilitas yang ada. Misalnya, lift, saluran air, sampah, dan jaringan listrik.

Besaran biaya sinking fund juga berbeda-beda. Bisa 10-15 persen dari biaya maintenance tergantung kebijakan pengelola apartemen dan tentu saja fasilitas yang disediakan.vMeskipun tidak ada kerusakan yang terjadi pada fasilitas, biaya ini tetap berjalan.

3. Biaya air dan listrik

Perlu diketahui besaran biaya air dan listrik dengan biaya perawatan air dan listrik berbeda. Biaya ini ditujukan khusus untuk pemakaian air dan listrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya