Infografik: Fakta-fakta Ambruknya Selasar Gedung BEI

Selasar Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk.
Sumber :
  • TMC Polda Metro

VIVA – Selasar lantai I Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II ambruk secara mendadak pada Senin, 15 Januari 2018. Kejadian tersebut terjadi sekitar pada pukul 12.10 WIB dan menelan 77 korban.

Raup Rp 69,96 Miliar Hasil IPO, Cipta Sarana Medika Renovasi dan Bangun Gedung RS Baru

Rata-rata korban adalah sejumlah mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang, Sumatera Selatan yang siang itu diketahui sedang melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui aktivitas bursa efek di Indonesia.

Sangat mendadaknya kejadian tersebut kemudian menjadi perhatian publik Tanah Air. Terlebih, gedung tersebut merupakan tempat perdagangan saham Indonesia dan berada di pusat bisnis Jakarta.

Prabowo Sebut Rakyat Kecil Main Saham Ibarat Judi, Begini Respons BEI

Atas kejadian tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kegagalan bangunan dan mencegah kejadian serupa tak terulang.

Kementerian PUPR kemudian menugaskan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk membentuk tim guna melaksanakan kajian teknis. Adapun metodologi yang dilakukan adalah wawancara, pengamatan visual, analisis foto dan CCTV.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Hasil kajian awal yang tersebar di kalangan media mengungkapkan tim dari Ditjen Cipta Karya mendatangi lokasi kejadian pada Senin 15 Januari 2018 pukul 15.00 WIB, tim mewawancarai pengelola gedung, diskusi dengan anggota REI dan bertemu Polres Jakarta Selatan.

Berikut ini hasil kajian awal dari Tim Kementerian PUPR tersebut:

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 673 Miliar di Tahun 2024

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melaporkan pertumbuhan pendapatan signifikan di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025