Listrik Padam Sempat Sulitkan Evakuasi 955 Pekerja Tambang

Wilayah Afrika Selatan
Sumber :
  • BBC.com

VIVA – 955 Pekerja di tambang emas di Afrika Selatan terperangkap di bawah tanah setelah insiden sumber listrik padam di lokasi tempat mereka bekerja terjadi sejak Rabu, 31 Januari 2018 lalu. Hari ini sejak Jumat pagi, sumber listrik disebutkan juru bicara perusahaan mulai pulih dan regu penyelamatan sudah bergerak.

Terobosan Baru, VKTR Hadirkan EV Mining Truck untuk Industri Pertambangan Ramah Lingkungan

Para pekerja sudah terperangkap sejak Rabu malam lalu. Namun masih padamnya sumber listrik menyulitkan penyelamatan mereka yang berada jauh di bawah tanah.

Dilansir laman BBC, Afrika Selatan selama ini dikenal sebagai produsen emas. Namun keselamatan dan keamanan kerja juga menjadi isu yang selama ini diabaikan di negeri itu.

ExxonMobil Pede Produk Ini Bisa Kurangi Biaya Pemeliharaan Alat Tambang

Sementara terperangkapnya pekerja lantaran matinya sumber listrik di pertambangan Beatrix di Kota Welkom sekitar 290 kilometer di barat daya Johannesburg. Pertambangan itu dimiliki perusahaan tambang Sibanye-Stillwater.

Pertambangan tersebut digali hingga 23 level ke bawah atau 1000 meter kedalaman tanah. Para petugas pencarian hari ini mulai melakukan penyelamatan dan berharap segera menemukan para pekerja, memberi mereka makan dan bantuan medis. 

Dari Indonesia untuk Dunia, MIND ID, Holding Industri Tambang Mainkan Peran Inti Hilirisasi
ndosat Selenggarakan AI Day, Dorong Transformasi Digital Sektor Tambang

Dorong Transformasi Digital Sektor Pertambangan, Indosat Bangun Ekosistem Berkelanjutan

Indosat menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry. Kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mendorong adopsi teknologi kecerdasan artifisial (AI) pada sektor pertambang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025