Selesaikan PUT 2, Bumi Resources Minerals Ekspansi Bisnis

Fasilitas tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk di Poboya, Palu
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan bahwa perusahaan telah menyelesaikan proses Penawaran Umum Terbatasnya yang kedua (PUT 2). Laporan resmi tersebut telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Januari 2022. 

Intip Bisnis Wulan Guritno dan Asri Welas, Suarakan Keseimbangan

Seluruh saham baru yang diterbitkan dalam transaksi PUT 2 ini telah dibeli oleh para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per tanggal 24 Desember 2021 (Cum Date). BRMS telah memperoleh dana sebesar Rp1.654.147.137.230 dari transaksi PUT2 tersebut. 

Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata mengatakan, jumlah lembar saham BRMS telah meningkat menjadi sebanyak 141.784.040.338 lembar saham setelah transaksi PUT2. Dana yang diperoleh akan digunakan sebagian untuk ekspansi bisnis perusahaan.

BKI Gandeng Neyen Rumuskan Strategi Praktik Bisnis Berkelanjutan

”Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kami berencana untuk menggunakan dana hasil PUT2 tersebut untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2000 ton bijih per hari di Gorontalo," ujar Suseno dikutip dari keterangannya, Senin, 17 Januari 2022.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (ilustrasi)

Photo :
  • Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Ribuan Visitor Antusias Berburu Produk Lifestyle dan Elektronik di Global Sources Indonesia 2025

"Kami juga akan mengalokasikan Sebagian dana dari PUT2 untuk menyelesaikan konstruksi infrastruktur yang diperlukan (jalan tambang, peralatan berat dan transportasi), dan konstruksi fasilitas pendukung tambang (power supply, waste dump, sediment pond, tailing dam, detoxification plant, dll)," tambahnya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, dana hasil PUT2 tersebut juga akan digunakan untuk pemboran di 2 prospek emas di lokasi Motomboto (Gorontalo). Hal itu demi menambah jumlah cadangan bijih emas sebesar 10 juta ton bijih.

”Semoga di awal 2024, proyek tambang emas Gorontalo dapat mulai berproduksi secara komersial. Selain itu tentunya kami juga berharap bahwa proyek emas Palu kami sudah dapat mengoperasikan 3 pabrik pengolahan bijih emas dengan total kapasitas sebesar 8.500 ton bijih per hari di kuartal pertama tahun 2024,” tegasnya.

Ilustrasi Mempertahankan Bisnis

Pebisnis Siap-Siap! Inovasi Jadi Senjata Utama Hadapi 2026

Pakar menilai inovasi akan jadi kunci daya saing bisnis 2026. Trend Maker Summit 2025 soroti tren global dan peluang merek lokal untuk bertahan.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025