Gereja Ortodoks Rusia Diserang Teroris, ISIS Klaim Pelaku

Gereja Ortodoks di Chechnya, Rusia diserang bom
Sumber :
  • REUTERS/Said Tsarnayev

VIVA – Kelompok ekstremis ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah gereja di Republik Chechnya, Rusia, yang menewaskan tiga korban jiwa. Namun ISIS tak memberikan bukti untuk mendukung klaim serangan tersebut yang terjadi pada Sabtu, 19 Mei 2018.

Pemuda 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88 Aktif Sebarkan Ideologi ISIS dan Ajak Ngebom Tempat Ibadah

Empat orang diketahui menyerang gereja Ortodoks pada hari Minggu waktu setempat menewaskan dua orang polisi dan seorang jemaat gereja. Para penyerang juga tewas dalam serangan tersebut.

"Pejuang negara Islam yang melakukan serangan terhadap Gereja Michael kemarin di Ibu Kota Chechnya, Grozny," tulis pernyataan laman berita ISIS, Amaq, seperti dikutip Reuters.

Aktif Sebarkan Propaganda Ekstremis, Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88 Terkait Kelompok Teroris ISIS

Rusia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam beberapa bulan mendatang telah berupaya melawan separatis sejak keruntuhan Soviet tahun 1991. Namun serangan teroris atau ISIS relatif jarang terjadi di Chechnya.

Wilayah Kaukasus Utara yang luas memang mengalami beberapa gejolak. Namun diduga, dengan tingginya tingkat pengangguran dan korupsi mendorong beberapa orang tertarik dan sudah memeluk paham Islam radikal.

Pentolan ISIS Abu Khadija Tewas di Tangan Pasukan Irak dan Koalisi Pimpinan AS
VIVA Militer: Komandan Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Michael Kurilla

AS Klaim Tangkap Komandan ISIS saat Operasi Militer di Irak-Suriah

Pejabat militer Amerika Serikat (AS) pada 4 Juni mengumumkan penahanan seorang pemimpin kelompok ISIS selama operasi koalisi internasional di Irak dan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025