Erdogan Janji Lacak Raibnya Wartawan Arab Saudi Paling Kritis di Turki

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • Murat Cetinmuhurdar/Presidential Palace/Handout

VIVA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa dia secara pribadi juga bertekad menindaklanjuti investigasi atas hilangnya wartawan Arab Saudi paling terkenal kritis Jamal Khashoggi. Diketahui bahwa Jamal Khashoggi hilang dan terakhir kali dia terlihat saat memasuki kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada pekan lalu.

Arda Guler Mengerikan, Turki Hancurkan Georgia di Euro 2024

Dikutip dari laman CNN Amerika Serikat, pernyataan Erdogan tersebut akhirnya keluar setelah pejabat Turki yang tak mau disebutkan namanya kemarin mengatakan kepada dua media asing bahwa Khasoggi dibunuh di lokasi kantor Konsulat Saudi tersebut. Namun tuduhan tersebut dianggap lemah lantaran tak menyertakan bukti apa pun.

"Saya pasti menindaklanjuti kasus ini sebagai Presiden Turki," kata Erdogan pada Minggu, 7 Oktober 2018.

Setelah Transplantasi Rambut, Verrell Bramasta Langsung Pulang untuk Idul Adha

Dia juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan hilangnya wartawan senior Saudi itu akan diumumkan kepada publik.

Sementara penasihat politik Presiden Erdogan, Yasin Aktay mengatakan bahwa dia secara pribadi juga mempercayai bahwa Khashoggi kemungkinan terbunuh di lingkungan Konsulat Saudi. 

Verrell Bramasta Terbang ke Turki demi Transplantasi Rambut

Aktay menggambarkan ada beberapa kemungkinan mengenai kondisi ini. Yang pertama, si jurnalis masih berada di dalam konsulat, kedua Khashoggi sudah meninggalkan kantor konsulat namun dikeluarkan dalam keadaan mati. (ren)
 

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Sebut Barat Berada di Balik Penyerangan Israel ke Lebanon

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Rabu, 26 Juni 2024, menuduh negara-negara Barat mendukung rencana Israel untuk menyerang Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024