RI Terus Dorong Demokrasi Inklusif, Apa Itu

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri RI

VIVA – Indonesia mendorong penerapan demokrasi inklusif melalui penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) ke-11 di Nusa Dua, Bali.

BMI Minta Generasi Muda Tidak Boleh Lelah Menjaga Demokrasi di Indonesia

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri  RI, AM Fachir, penerapan demokrasi yang benar-benar melibatkan semua orang dalam setiap pengambilan keputusan merupakan solusi atas menurunnya implementasi demokrasi di banyak belahan dunia.

"Prinsip-prinsip tidak ada satu pun yang tertinggal atau no one left behind, termasuk prinsip inklusivitas yang berarti partisipasi semua pihak, itu penting dalam menghadapi tantangan demokrasi ke depan," ujar Fachir dalam penutupan BDF di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat, 7 Desember 2018.

Angka Golput di Pilkada 2024 Tinggi, Wamendagri: Faktor Cuaca dan Jenuh

Fachir menyampaikan, demokrasi itu mempersatukan bukan untuk memecah-belah. Demokrasi inklusif juga menyediakan harapan, bukan ketakutan. Terakhir, demokrasi tersebut memberdayakan, bukan melemahkan.

Adapun lembaga pemerintahan suatu negara harus bisa merangkul banyak pihak, termasuk kalangan swasta, perempuan, dan pemuda supaya demokrasi inklusif tercipta. Fachir menyampaikan terciptanya pemerintahan stabil yang merupakan buah dari demokrasi inklusif selanjutnya adalah jalan pembuka bagi terciptanya kesejahteraan rakyat.

Angka Golput Pilkada Serentak 2024 Meningkat, LSI Denny JA: Demokrasi dalam Ancaman

"Stabilitas, pemerintah yang baik dan jalannya aturan hukum adalah kunci utama berfungsinya sebuah demokrasi," ujar Fachri. (ase)

Anggota DPR RI, Dede Yusuf

Komisi II DPR Tekankan Masalah Politik Uang dalam Revisi UU Pemilu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf menekankan masalah politik uang dalam rumusan revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025