Jelang Pemilu AS, Clinton Emosional soal Skandal Seks Menghancurkan

Presiden AS Bill Clinton bersama istrinya, Hillary.
Sumber :

VIVA – Sebuah film dokumenter bertajuk Hillary mengangkat kisah mantan ibu negara yang juga mantan menteri luar negeri Hillary Clinton. Perempuan yang sudah dua kali menjadi calon Presiden AS itu dirangkum kisah hidupnya. Hillary terangkum dalam dokumenter empat jam yang menampilkan kehidupan dan perjalanan kariernya.

Trump Akan Tutup Departemen Pendidikan, Jutaan Mahasiswa di AS Terancam Gagal Kuliah

Dilansir dari CNN Amerika, Presiden AS ke-42 Bill Clinton yang merupakan suami Hillary Clinton dalam wawancara terpisah merespons secara emosional dokumenter tersebut. Ia menyinggung skandal seksnya dengan pegawai magang di Gedung Putih yakni Monica Lewinsky pada 1990-an silam. Ia menjelaskan bahwa hubungan tersebut dilakukan untuk mengatasi tekanan, kecewa, dan ketakutan yang dia hadapi. Diketahui bahwa skandal dengan Lewinsky itu yang menyeret Bill Clinton hingga dimakzulkan.

Dalam film itu, Hillary Clinton juga menggambarkan betapa hancur dirinya pada waktu itu. Namun dia berusaha kuat dan akhirnya tetap memutuskan untuk tetap bersama suaminya.

NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump Usai Cekcok di Gedung Putih

“Kita semua membawa beban dalam hidup kita dan kadang kita melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.” Kata Bill Clinton secara emosional. “Sungguh menyeramkan hal yang saya lakukan waktu itu," lanjut dia.

Clinton sebagai Presiden AS yang dicatat memiliki hubungan percintaan tak pantas dengan Monica Lewinsky yang merupakan staf magang Gedung Putih yang berusia 22 tahun saat itu. Clinton selalu berbohong dan menutupi mengenai hubungan tersebut hingga akhirnya tak terbantahkan. Dia dimakzulkan namun sidang Senat yang saat itu didominasi Partai Demokrat menyelamatkannya hingga dia tak harus disuir dari Gedung Putih.

Tunawisma di AS Meningkat 18 Persen Akibat Biaya Hidup yang Melonjak

Belakangan, Lewinsky membuka kembali kepada publik mengenai hubungannya dengan Clinton, terutama bagaimana sikapnya berubah terhadap hal tersebut. Selama masa kampanye #MeToo dan bagaimana ia memperjuangkan hidupnya yang banyak terpengaruh dengan isu perselingkuhan tersebut.

Hillary dan Bill Clinton yang diwawancarai secara terpisah menggambarkan ingatan mereka pada masa itu termasuk ketika sang presiden memberitahu ibu negara tentang perselingkuhannya. Saat itu Hillary memberi tahu Bill agar ia menjelaskan sendiri kepada putri mereka, Chelsea.

“Aku berkata jika ini dipublikasikan maka kau harus memberitahu Chelsea’”, kata Hillary dengan hati yang hancur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya