Jelang Pemilu AS, Clinton Emosional soal Skandal Seks Menghancurkan

Presiden AS Bill Clinton bersama istrinya, Hillary.
Sumber :

Bill Clinton pun mengakui apa yang ia lakukan tersebut merupakan sebuah aib yang mengerikan. Ia mengatakan bak benci terhadap dirinya karena telah menyakiti perasaan Hillary.

Merasa Disabotase, Trump Surati Sekjen PBB Gara-gara Teleprompter Mati: Ini Bukan Kebetulan!

Clinton kemudian menjelaskan mengenai keputusannya untuk memiliki hubungan itu adalah karena tekanan, kekecewaan, teror dan ketakutan yang ia alami dan menambahkan bahwa wanita tersebut dapat menangani kegelisahannya itu.

Dua dekade setelahnya, Clinton merenung dan mendapati dirinya sekarang telah berubah. Ia mengakui apa yang dilakukannya adalah hal yang buruk. Bill Clinton juga telah meminta maaf kepada keluarganya, kepada Lewinsky dan keluarganya serta kepada masyarakat Amerika Serikat.

Menlu AS: Pengakuan Palestina Negara Barat Tidak Akan Akhiri Perang di Gaza

Hillary mendapat pujian dan kritikan karena tetap bertahan dengan suaminya.

“Beberapa orang mengatakan saya membuat keputusan yang tepat, beberapa lainnya berkata sebaliknya. Sehingga saya mendapatkan afimasi dan kritik secara bersamaan untuk keputusan saya itu.” Ujar Hillary.

Teleprompter di PBB Rusak saat Trump Pidato, Dinas Rahasia AS Selidiki Dugaan Sabotase

“Ini sangat lucu, orang-orang berkata ‘betapa mulianya dia dapat bertahan dengan suaminya’ dan ‘sangat tidak bisa dimengerti mengapa ia masih bertahan dengan suaminya’” imbuhnya.

Dokumenter itu berakhir dengan Bill Clinton yang secara emosional menunjukkan perasaan haru sekaligus bangga bahwa istrinya masih mau bertahan mendampinginya.

Laporan: Dion Yudhantama

Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis, 4 Juli 2024.

Hamas Segera Respons Usulan Trump soal Rencana Perdamaian di Gaza

Pemimpin Hamas mengatakan bahwa pihaknya segera menanggapi rencana gencatan senjata ataupun perdamaian di Gaza, Palestina oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025