Trump Lanjut Larang Visa Pekerja Asing agar Warga AS Tak Menganggur

Presiden AS, Donald Trump, angkat Alkitab di depan gereja.
Sumber :
  • NBC News

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memperpanjang larangan untuk mengeluarkan kartu izin tinggal dan bekerja atau green card bagi pekerja asing yang ingin bekerja di AS hingga akhir tahun. Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan visa kerja sementara akan dibekukan termasuk yang banyak digunakan oleh perusahaan teknologi dan perusahaan multinasional.

AS-China Perpanjang Gencatan Senjata Tarif Selama 90 hari

Presiden AS Donald Trump melakukan upaya ini sebagai langkah agar membangkitkan ekonomi yang sempat jatuh karena virus Corona COVID-19. Diketahui bahwa banyak warga AS yang menjadi pengangguran akibat kehilangan pekerjaan imbas wabah Corona.

Seorang pejabat senior memperkirakan larangan pengeluaran green card dan pembekuan visa ini akan membuka hingga 525.000 pekerjaan untuk orang Amerika.

Cuma 3 Negara Ini yang Punya! Apa yang Membuat Pesawat Bomber Begitu Langka?

"Presiden Trump berfokus untuk membuat orang Amerika kembali bekerja secepat mungkin," kata pejabat itu, dikutip dari Daily Mail, Selasa, 23 Juni 2020.

Larangan visa berlaku untuk visa H-1B yang digunakan oleh perusahaan teknologi besar Amerika, dan keluarga dekat mereka, visa H-2B untuk pekerja musiman non-agrikultur, visa J-1 untuk siswa pertukaran dan visa L-1 untuk manajer perusahaan multinasional. 

Mampukah Tiongkok Taklukkan Teknologi Chip Tanpa Mencurinya?

Sementara itu akan ada pengecualian untuk pekerja asing yang bekerja di pengelolaan produksi makanan yang merupakan sekitar 15 persen dari visa H-2B. Selain itu, petugas kesehatan yang membantu memerangi COVID-19 juga akan terhindar dari pembekuan kartu hijau. 

Sebelumnya, Trump telah memberlakukan larangan 60 hari pada green card yang dikeluarkan di luar negeri pada bulan April 2020 yang ditetapkan akan berakhir pada hari Senin, 22 Juni 2020 lalu. 

Baca juga: Viral Video Akad Nikah Pria dengan 2 Wanita Langsung Diserbu Netizen


 

Ilustrasi ledakan.

Pabrik Baja Terbesar AS Meledak, 2 Orang Tewas dan 10 Terluka

Pabrik yang terletak di dekat Pittsburgh, dikenal sebagai fasilitas operasi kokas terbesar di Amerika Utara dan merupakan salah satu dari empat pabrik baja utama.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025