Minyak Kelapa Sawit hingga Perhiasan Dongkrak Ekspor RI di Januari-Agustus 2025

Percepat Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjuk Perak
Sumber :
  • Antara/Prasetia Fauzan

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Deputi Bidang Statistik Produksi, M. Habibullah melaporkan, total nilai ekspor di Januari-Agustus 2025 mencapai US$185,13 miliar, atau naik 7,72 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

11 Anggota Keluarga Mafia di Tiongkok Dijatuhi Hukuman Mati

Dia merinci, nilai ekspor migas pada periode tersebut mencapai US$9,04 miliar atau turun 14,14 persen, sementara nilai ekspor non-migas naik sebesar 9,15 persen mencapai US$176,09 miliar.

Habibullah menjelaskan, berdasarkan sektor, peningkatan ekspor non-migas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian.

Hamas Segera Respons Usulan Trump soal Rencana Perdamaian di Gaza

"Dengan industri pengolahan yang menjadi pendorong utama peningkatan ekspor non-migas di periode Januari-Agustus 2025, yang memberikan andil sebesar 12,26 persen," kata Habibullah dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, Rabu, 1 Oktober 2025.

M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS

Photo :
  • [tangkapan layar]

Senator AS Desak Trump Minta Netanyahu Lindungi Armada Global Sumud Flotilla

Dia pun merinci bahwa kenaikan ekspor terbesar di sektor industri pengolahan itu, telah terjadi pada sejumlah komoditas yang masuk ke dalam kelompok tersebut.

Antara lain yakni pada komoditas minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, barang perhiasan dan barang berharga, serta semikonduktor dan komponen elektronik lainnya.

Di sisi lain, apabila dilihat berdasarkan negara dan tujuan utama kawasan ekspor Indonesia, ekspor non-migas ke Tiongkok masih mendominasi dengan nilai sebesar US$40,44 miliar. Nilai itu tercatat naik 8,68 persen secara year-on-year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, lanjut Habibullah, apabila dibandingkan secara kumulatif dengan periode yang sama, pada Januari-Agustus 2025 ekspor non-migas ke Amerika Serikat (AS), ASEAN, dan Uni Eropa tercatat mengalami peningkatan.

"Meskipun tercatat bahwa ekspor ke negara India mengalami penurunan pada periode tersebut," ujarnya.

UMKM Binaan Pertamina.

Cara Pertamina Dorong Kinerja Ekspor Puluhan UMKM Binaan

PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan pelatihan ekspor bagi 30 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025