Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya

Pemimpin baru ISIS Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi
Sumber :
  • Twitter via The Guardian

VIVA – Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla atau yang juga dikenal dengan 'Sang Penghancur', adalah sosok pemimpin baru kelompok ekstremis ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi, yang tewas dibunuh pasukan khusus Amerika Serikat pada Oktober 2019 lalu.

Profil Aymen Hussein, Striker Haus Gol Irak Sengaja Gagal Penalti ke Gawang Timnas Indonesia

Kementerian Luar Negeri AS kini menempatkan Mawla dalam daftar 'Specially Designated Global Terrorist', dan akan memberikan hadiah sebesar £7.8 juta atau setara Rp145 miliar bagi siapa pun yang bisa membunuhnya.

Jean-Pierre Filiu, seorang pengamat jihadisme di Universitas Sciences Po di Paris, mengatakan Mawla naik ke puncak kepemimpinan ISIS karena kebrutalannya. Dia terkenal karena memainkan peran utama dalam kampanye jihadis likuidasi minoritas Yazidi Irak, melalui pembantaian, pengusiran dan perbudakan seksual.

BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah

Baca: Jet Tempur Prancis dan Irak Kompak Bombardir Markas ISIS di Irak

Pemimpin ISIS yang baru ini diperkirakan lahir tahun 1976 di kota Tal Afar, sekitar 45 mil dari Mosul. Dia adalah anggota kelompok minoritas Turkmenistan, yang menjadikannya sebagai salah satu dari sedikit orang non-Arab yang menduduki jabatan senior ISIS.

Seorang Perwira dan 4 Tentara Irak Tewas Diserang ISIS

Ia juga dikenal sebagai nom de guerre Haji Abdullah, dan di beberapa kalangan disebut Abdullah Qardash.

Dilansir The Sun, Jumat, 24 Juli 2020, Perserikatan Bangsa Bangsa memprediksi bahwa ia mungkin menjadi pilihan sementara sampai kelompok itu menemukan 'emir' yang lebih sah, keturunan langsung dari suku Hashemite Quraish, yang bisa meminta dukungan penuh dari provinsi-provinsi terpencil.

Para ahli meyakini Mawla tengah berupaya untuk membuktikan diri mampu membangun ISIS kembali dan dapat memilih untuk bertindak, saat AS telah menarik pasukan dari Suriah. (ase)

Bendera ISIS.

AS Klaim Berhasil Tewaskan Pejabat Senior ISIS

Komando Pusat Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara di Suriah yang menewaskan seorang pejabat senior dan fasilitator ISIS.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024