Kontroversi Harun Yahya, Penentang Evolusi Darwin Pacari 1.000 Kittens

Penulis dan pemimpin sekte di Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya
Sumber :
  • Hurriyet

VIVA – Kasus hukum yang menjerat pemimpin sekte dan penulis Adnan Oktar alias Harun Yahya menemui titik terang. Pria 64 tahun itu akhirnya dinyatakan bersalah melanggar hukum oleh pengadilan Turki atas kejahatan seksual, pelecehan seksual anak, penipuan hingga kasus spionase.  

Erdogan Sebut Barat Berada di Balik Penyerangan Israel ke Lebanon

Oktar sebelumnya ditahan pada 2018 bersama lebih dari 200 tersangka lainnya sebagai bagian dari tindakan aparat terhadap kelompoknya oleh unit kejahatan keuangan kepolisian Istanbul. Ia juga dijerat kasus pelecehan seksual terhadap para wanita yang menjadi pengikutnya atau disebut 'kittens'.

Oktar pertama kali menjadi perhatian publik pada 1990-an ketika dia disebut sebagai pemimpin sekte yang terlibat dalam berbagai skandal seks. Saluran televisi A9 online miliknya mulai mengudara pada tahun 2011, menampilkan acara kontroversi dan menuai kecaman para pemimpin agama Turki.

Arda Guler Mengerikan, Turki Hancurkan Georgia di Euro 2024

Melalui saluran televisi A9 online miliknya, Oktar menayangkan sebuah wawancara dan mengkhotbahkan kreasionisme, sementara di sekelilingnya hadir wanita berpakaian seksi. Para kittens itu hadir sambil menari dengan musik ceria di sela acara TV yang dipandunya.

Saluran televisi A9 milik Oktar akhirnya disita oleh negara dan ditutup setelah kasus kelompok Oktar tersangkut berbagai kasus hukum.

Setelah Transplantasi Rambut, Verrell Bramasta Langsung Pulang untuk Idul Adha

Kantor berita resmi Anadolu melaporkan bahwa Oktar juga dinyatakan bersalah karena membantu kelompok yang dipimpin oleh pengkhotbah Muslim yang berbasis di AS, Fethullah Gulen yang disalahkan Turki karena melakukan upaya kudeta yang gagal pada tahun 2016.

Oktar membantah kaitannya dengan Gulen dan menyebut anggapan bahwa dia memimpin sekte seks sebagai "mitos urban". 

Selama persidangan, yang diikuti oleh media Turki selama berbulan-bulan, pengadilan mendengar rincian kejahatan seks yang mengerikan. Oktar mengakui kepada hakim pada bulan Desember lalu bahwa dia memiliki hampir 1.000 pacar.

"Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang Muslim," katanya dalam sidang lain di bulan Oktober.

Dia menambahkan pada kesempatan terpisah: "Saya luar biasa kuat."
 
Salah satu wanita di persidangannya, dengan inisial CC, bersaksi bahwa Oktar telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita-wanita lainnya. Beberapa wanita yang diperkosa dipaksa minum pil kontrasepsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya