Pria Ini Gugat Polisi karena Testisnya Hancur Kena Peluru Karet

Montemayor ditembak polisi saat demonstrasi.
Sumber :
  • LAPD

VIVA – Seorang pria di Los Angeles, Amerika Serikat, mengalami nasib sial karena testisnya rusak tertembak peluru karet polisi. Ben Montemayor (29) mengalami trauma dan testisnya mengalami cedera serius.

Gedung Putih: Shutdown Pemerintah Rugikan Rp 248 Triliun per Pekan

Ben pun mengajukan gugatan hukum terhadap kepala polisi di Los Angeles ke pengadilan. Dia mengklaim polisi menggunakan 'kekuatan berlebihan' dan melanggar hak konstitusionalnya ketika seorang polisi menembaknya saat demonstrasi di kota itu, Juni tahun lalu. 

Gugatan federal, yang diajukan pada hari Senin 12 April 2021, menyebutkan bahwa testis kanan Montemayor membengkak seukuran jeruk bali, dan harus disatukan kembali oleh dokter setelah proyektil, berbahan busa keras dan plastik berkecepatan tinggi, mengenai selangkangannya. Klaim hukum Montemayor menyebut Los Angeles dan kepala LAPD, Michel Moore, sebagai tergugat, seperti dilansir Mirror, Rabu 14 April 2021. 

8 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Tiongkok dan Rusia Kalah Jauh dari AS

Dia juga menggugat pernyataan LAPD bahwa petugas polisi tersebut memiliki kebijakan ketika dia menembak Montemayor pada Juni 2020, seperti dilaporkan Los Angeles Times. Padahal ketika itu Montemayor tidak bersenjata dan menunjukkan ancaman kepada petugas, kata dokumen pengadilan. 

Akibat tembakan tersebut, kedua testis Montemayor mengalami bengkak, yang kanan membesar hingga seukuran jeruk bali. Dokter melakukan USG skrotum, dan memberi tahu Montemayor bahwa dia berisiko kehilangan testisnya. 

Hamas Segera Respons Usulan Trump soal Rencana Perdamaian di Gaza

Montemayor pun harus menjalani operasi yang melibatkan penyatuan kembali bagian testisnya yang telah rusak. Sejak penembakan itu, Montemayor mengklaim dirinya menjalani terapi fisik, dan masih menderita tekanan emosional dan trauma. 

Berbicara kepada surat kabar, Montemayor mengatakan dia berharap kasusnya bisa meminta pertanggungjawaban LAPD dan melindungi pengunjuk rasa di masa depan. "Mereka (penegakan hukum) digunakan secara tidak bertanggung jawab. Mereka digunakan secara berlebihan. Aku tidak ingin mereka diremehkan," katanya.

Presiden AS Donald Trump

Agak Laen! Trump Akan Gelar Pertarungan UFC di Halaman Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa turnamen Ultimate Fighting Championship (UFC) akan digelar di kawasan Gedung Putih pada 14 Juni 2026.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025