Pendiri Vans Paul Van Doren Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun

Pendiri sepatu Vans sekaligus pionir industri sneakers, Paul Van Doren
Sumber :
  • Fortune

VIVA – Pendiri sepatu Vans sekaligus pionir industri sneakers, Paul Van Doren meninggal dunia. Dia wafat pada usia 90 tahun.

Incar Pasar Sportstyle, New Balance Gandeng Ikon Pop Rosalía Jadi Brand Ambassador

Anggota keluarga Van Doren telah mengonfirmasi kepergiannya melalui media sosial. Tak lama berselang, Vans memberikan pernyataan mengenai wafatnya pionir sneakers itu lewat akun Instragam resminya pada Sabtu 8 Mei 2021, dini hari WIB.

"Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha; dia adalah seorang inovator. Perusahaan karet Van Doren adalah puncak dari eksperimen dan kerja keras seumur hidup di industri sepatu," tulis pernyataan resmi Vans.

Brand Sepatu Lokal Produksi Mojokerto Siap Banjiri Pasar Korea

"Eksperimen berani Paul dalam desain produk, distribusi, dan pemasaran bersama dengan bakatnya dalam angkat dan efisiensi mengubah bisnis sepatu keluarga menjadi merek yang diakui secara global."

18 Juta Botol Plastik Disulap Jadi Sepatu Cantik

"Kami mengirimkan cinta dan kekuatan kami kepada keluarga Van Doren dan anggota keluarga Vans yang tak terhitung jumlahnya yang menghidupkan warisan Paul. Terima kasih untuk semuanya, Paul. Anda akan sangat dirindukan."

Van Doren meluncurkan Vans dengan investasi senilai US$ 250.000 pada tahun 1966, dan hampir empat dekade kemudian mereka tersebut diakuisisi oleh VF Corp, pada bulan April 2004 dengan harga US$ 396 juta.

Mengutip Foot Wear News, pada bulan April lalu, Van Doren merilis memoarnya, yang berjudul 'Authentic'. Buku itu mencatat hari-hari awalnya terjun di dunia alas kaki sebagai seorang pelayan pada tahun 1940-an di Randolph Manufacturing Co hingga mendirikan Vans yang menjadi merek paling terkenal dan berharga di seluruh dunia.

Mario Minardi.

Mario Minardi, Kisah Warisan Italia yang Tumbuh di Tangan Perajin Indonesia

Mario Minardi tidak hanya menoleh ke belakang pada warisan yang telah dibangun, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus relevan di masa depan melalui inovasi.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2025