6 Suku yang Paling Berbahaya di Dunia, Ada Tetangga Indonesia?
- U-Report
Entah karena apa maksudnya, tapi kedatangan orang-orang tersebut malah menimbulkan masalah untuk para penduduk. Sampai saat ini, populasi dari suku ini diperkirakan mencapai 800 juta jiwa. Biasanya mereka hidup berburu dan mengonsumsi telur penyu sebagai makanan pokok. Â
3. Suku Awa
Suku Awa
- Tangkapan Layar
Hutan Amazon di Brasil ternyata bukan hanya menjadi rumah untuk ratusan spesies hewan yang berbahaya, tapi juga orang-orang dari suku yang paling berbahaya di dunia. Awalnya mereka adalah suku besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 600 orang. Akan tetapi, semuanya berubah saat para penebang liar mulai berdatangan dan menghancurkan hutan yang menjadi rumah mereka.Â
Karena kehilangan hutan dan merasa terancam dengan orang asing, membuat mereka akhirnya terpaksa berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah lain yang berada di hutan Amazon. Pemerintah Brasil mengatakan bahwa jumlah Suku Awa diperkirakan hanya tersisa 60 hingga 80 orang.Â
4. Suku Sentinel
sentinel.
- U-Report
Penghuni Pulau Sentinel Utara di Teluk Benggalawa, wilayah sekitar India dan Bangladesh adalah suku Sentinel. Suku yang paling berbahaya di dunia ini adalah salah satu keturunan manusia paling awal yang hidup di Afrika. Akan tetapi, berbeda dengan masyarakat Afrika yang lain yang terbuka dengan dunia luar, orang Sentinel lebih memilih untuk menutup diri dari dunia luar.Â
Sikap buruk dari penghuni suku ini sudah ada sejak 60 ribu tahun lalu kepada orang luar lantaran kejadian tidak menyenangkan yang menimpa mereka sejak tahun 1800-an. Pada saat itu, Angkatan Laut milik Kerajaan Inggris menyerbu pulau tersebut dan kemudian menyandera sejumlah anggota mereka dan dijadikan sebagai kelinci percobaan. Karena itu, orang-orang suku ini membenci orang luar.Â
5. Suku Kawahiva
Suku Kawahiva
- Tangkapan Layar
Dalam bahasa daerah, Kawahiva sendiri adalah orang pendek. Mereka merupakan suku kecil yang beranggotakan kurang dari 50 orang yang hidup di hutan Amazon, Brasil. Tapi sayang, tidak banyak orang yang pernah melihat masyarakat suku ini secara langsung. Layaknya suku yang paling berbahaya di dunia, orang-orang di sini sangat menjaga diri dari dunia luar.Â
Sedihnya, orang pedalaman ini juga mengalami nasib yang sama layaknya belasan suku yang mendiami Amazon. Mereka harus kehilangan rumah mereka lantaran tempat tinggalnya yang sudah ditinggali selama puluhan tahun harus dirusak oleh orang asing. Reaksi dari suku ini mungkin terdengar berlebihan, tapi jika melihat bertahun-tahun belakangan, wajar bila mereka memilih untuk menutup diri.Â