Inggris Tak Lagi Wajibkan Masker, WFH Mulai Pekan Depan

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Masyarakat di Inggris akan dibebaskan dari keharusan memakai masker di mana saja atau bekerja dari rumah (work from home/WFH) mulai pekan depan, kata Perdana Menteri Boris Johnson pada Rabu, 19 Januari 2022.

Susul Prancis dan Inggris, Kanada juga Akan Akui Negara Palestina

Menurutnya, sebagaimana dilansir dari ANTARA, para ilmuwan telah menyakini bahwa gelombang varian Omicron sudah mencapai puncaknya.

Johnson juga mengatakan bahwa meskipun saat ini warga masih diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, dia tidak berharap untuk memperbarui aturan isolasi mandiri yang masa berlakunya bakal berakhir pada Maret.

RI Sebut Rencana Inggris Akui Palestina Tak Boleh Bersyarat

Dia mengatakan akan segera mempertimbangkan penghapusan aturan itu.

"Berkat program booster yang luar biasa, dan dengan cara masyarakat menanggapi langkah-langkah Rencana B, kami bisa kembali ke Rencana A di Inggris dan memungkinkan regulasi Rencana B berakhir sebagai hasilnya, mulai Kamis depan," kata Johnson di depan parlemen.

Respons Palestina usai Rencana Inggris Akui Negaranya

Dia mengatakan sertifikat COVID-19 wajib akan berakhir, meski para pelaku usaha boleh melanjutkan penggunaan kartu pas COVID. (ant)

Ilustrasi masker untuk mencegah penularan Virus Corona COVID-19.

Rabiatul Adawiyah Ditahan Kasus Korupsi Masker Rp1,58 Miliar

Polresta Mataram Tahan Tersangka Kelima Kasus Korupsi Pengadaan Masker COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025