5 Aturan Nyeleneh di Korea Utara, Ancaman Hukumannya Ngeri
- Pixabay
VIVA Dunia – Korea utara terkenal sebagai salah satu negara yang berideologikan komunis dan paling tertutup di dunia, warga Korea Utara (Korut) harus hidup di bawah aturan pemerintah yang sangat ketat. Namun aturan atau larangan yang ada di negara pimpinan Kim Jong Un itu dianggap berlebihan berlebihan bahkan dianggap gila oleh sebagian pihak.
Nha, penasaran apa saja auran-aturan tersebut? Simak ulasan VIVA yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. Larangan Tertawa Saat Berkabung
Patung Kim Jong Il di Korea Utara
- Al Jazeera
Otoritas Korut sempat memberlakukan larangan tertawa selama 11 hari pada Desember tahun lalu. Hal ini dikarenakan Pyongyang yang saat itu sedang berkabung keputusan 10 tahun kematian Pemimpin Korut kedua sekaligus ayah dari Kim Jong Un, Kim Jong Il.
"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," ujar seorang penduduk kota tepi timur laut Sinuiju.
Untuk menertibkan aturan ini, Pyongyang juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat. Polisi akan memperhatikan setiap orang yang tidak berharap perasaan sedih di depan umum.
2. Larangan Mendengar Musik K-pop
Miss A di Jakarta Fantastikpop Festival 2011
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Korut menerapkan aturan ini pada awal tahun lalu. Polisi disebut bakal menindak keras mobil yang menggunakan kaca jendela berwarna gelap demi menjaring masyarakat Korut yang diam-diam menonton video dari media Korea Selatan (Korsel).
Pemerintah Korut disebut khawatir. Negeri Kim Jong Un tak ingin masyarakat terutama anak muda, mengkonsumsi dan menikmati musik dan film dari negeri Kpop saat berada di dalam mobil dan taksi.
Selain Kpop, warga Korut juga diketahui dilarang mendengar musik-musik dan hasil kebudayaan lainnya yang berasal dari Barat dan Jepang.
3. Larangan Menggunakan Celana Jeans
celana jeans
- U-Report
Warga Korea Utara mengizinkan pakai jeans namun harus yang berwarna gelap seperti hitam. Hal ini diterapkan di tengah-tengah otoritas negara yang menganggap bahwa jeans berwarna biru sebagai lambang kapitalisme dari Amerika Serikat (AS) yang merupakan lawan dari Korut.
4. Larangan Merias Rambut
Kim Jong Un
Selain pakaian, Korut juga menindak tegas warga yang ketahuan merias bertemu dengan model dan gaya negara lain. Hal ini juga dilakukan agar warga negara itu tidak terkontaminasi dengan budaya Barat.