Poin-poin Penting Pidato Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China

Presiden Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China 16 Oktober tahun 2022
Sumber :
  • AP Photo/Mark Schiefelbein

VIVA Dunia – Presiden China Xi Jinping pada Minggu, 16 Oktober 2022 memulai kongres lima tahunan Partai Komunis berpidato panjang lebar yang merangkum pencapaian partai tersebut dalam beberapa tahun terakhir dan arah untuk tahun-tahun mendatang.

Armada Penangkapan Ikan Tiongkok Dikecam: Tambah Besar-Berpotensi 'Menguras' Lautan Dunia

Xi menggambarkan lima tahun sejak kongres partai terakhir sebagai hal yang sangat tidak biasa dan tidak normal. Dia mendesak rakyatnya untuk bersiap menghadapi bahaya serta bersiap menghadapi ujian besar yang akan datang.

Berikut adalah beberapa poin penting yang tercakup dalam pidato Xi yang disampaikan di depan sekitar 2.300 delegasi Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing.

KJRI Hong Kong Minta WNI di Makau Waspadai Topan Matmo

COVID-19

Xi mengatakan China telah memenangkan pujian internasional atas pencegahannya terhadap pandemi virus Corona.

Mantan Menteri Pertanian China Dijatuhi Hukuman Mati karena Terima Suap Rp628 Miliar

China mengutamakan rakyat dan kehidupan mereka dan mencapai hasil positif yang signifikan dalam mengoordinasikan pencegahan dan pengendalian epidemi, katanya.

Presiden China itu juga mengatakan negara itu perlu lebih meningkatkan infrastruktur perawatan kesehatannya, membuat sistem kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran dan menangani populasi yang menua dengan lebih baik.

Tingkat kesuburan China hanya 1,16 pada tahun 2021, angka ini berada di bawah standar 2,1 OECD untuk populasi yang stabil dan termasuk yang terendah di dunia.

Taiwan

Xi mengatakan China telah melakukan perjuangan besar melawan separatisme Taiwan dan campur tangan asing di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

China menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang menunggu reunifikasi dengan daratan, jika perlu dengan kekerasan. Sementara Taiwan mengatakan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

"Menyelesaikan masalah Taiwan adalah urusan rakyat China sendiri, yang akan diputuskan oleh rakyat China," kata Xi Jinping dikutip dari The Straits Times, Senin, 17 Oktober 2022.

"Kami tidak akan pernah melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan (dalam menyelesaikan masalah Taiwan), dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengakhiri semua gerakan separatis."

Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa partainya akan selalu menghormati, merawat, dan bekerja untuk memberi manfaat bagi rekan senegaranya di Taiwan.

Janji Xi untuk menyelesaikan reunifikasi China mendapat tepuk tangan meriah dari para delegasi di Aula Besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya