Hubungan Makin Mencair, Menhan AS Bertemu Dengan Menhan China

Menteri Pertahanan Lloyd Austin
Sumber :
  • AP Photo/Andrew Harnik

VIVA Dunia – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin bertemu dengan rekannya dari China Wei Fenghe di Kamboja, pada Selasa, 22 November 2022, ketika kedua pihak bergerak untuk menjaga ketegangan tetap terkendali.

Trump Sebut Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata, Ancam Naikkan Tarif Jika Menolak

Pertemuan di sela-sela konferensi menteri pertahanan di Siem Reap adalah yang pertama antara Austin dan Wei sejak Juni, sebelum Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan dan membuat murka Beijing. China dan Amerika Serikat sejak itu bergerak untuk menurunkan suhu dengan pertemuan antara pejabat tinggi.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bertemu dengan Menhan China, Wei Fenghe, di Singapura.

Photo :
  • Photo courtesy of U.S. Department of Defense
Menteri Pigai Tegaskan Transfer Data RI ke AS Tak Melanggar HAM

Sebelumnya, pada 14 November 2022, Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu selama tiga jam di KTT G20 di Bali. Pertemuan itu merupakan pembicaraan langsung pertama antara para pemimpin dua ekonomi terbesar dunia sejak mereka masing-masing menjadi presiden.

Kemudian, pertemuan juga terjadi antara Xi dan Wakil Presiden AS Kamala Harris selama KTT Asia-Pasifik di Bangkok.

Legislator PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Melansir dari NDTV, Selasa, 22 November 2022, Harris memperkuat pesan Biden bahwa "kita harus menjaga jalur komunikasi terbuka untuk mengelola persaingan di antara negara secara bertanggung jawab", kata seorang pejabat Gedung Putih.

Media pemerintah China juga melaporkan bahwa Xi mengatakan kepada Harris jika pertemuannya dengan Biden adalah strategis dan konstruktif, serta memiliki signifikasi bagi hubungan China-AS di tahap selanjutnya.

Ilustrasi perseteruan China dan India.

Cengkraman Tiongkok di Asia Selatan, Ancam Hegemoni India

Selama dua dekade terakhir, Beijing bergerak sistematis memperkuat pijakannya di Asia Selatan. Melalui investasi infrastruktur, diplomasi utang, kemitraan militer

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025