Sopir Truk Korsel Kembali Mogok Tuntut Upah yang Lebih Baik
- ANTARA/Yonhap via Reuters/as.
"Jika pemogokan serikat kargo berlanjut, itu akan membebani tidak hanya industri besar, tetapi juga mata pencaharian masyarakat dan perekonomian nasional secara keseluruhan," kata Perdana Menteri, Han Duck-soo, pada Kamis.
Serikat pekerja memulai 16 aksi mogok di seluruh negeri pada Kamis pagi, termasuk di pelabuhan di Ulsan yang menampung pabrik manufaktur Hyundai Motor. Di pagi hari sebelum unjuk rasa di pusat transportasi Uiwang, provinsi Gyeonggi, di mana pejabat serikat pekerja mengatakan sekitar seribu pengemudi truk berkumpul.
Pengemudi truk meneriakkan, "Kami berhenti, dunia pun akan berhenti!" dan "Ayo berhenti mengemudi untuk mengubah dunia!". Di Busan, pelabuhan terbesar Korea Selatan, petugas polisi dan bus terlihat berbaris di sepanjang rute utama.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan truk militer untuk transportasi darurat, dan mengamankan lebih banyak ruang penyimpanan jika kargo menumpuk. Asosiasi Stasiun Minyak Korea meminta pemilik pompa bensin untuk mengamankan persediaan yang cukup menjelang pemogokan, kata seorang pejabat asosiasi sebelumnya.
Serikat pekerja mengatakan hampir semua dari 25.000 anggota CTSU, sekitar 6 persen dari supir truk di negara itu, akan ambil bagian dalam pemogokan, bergabung dengan sejumlah anggota non-serikat lainnya.
