Banjir Terjang Filipina di Hari Natal, 2 Tewas 46 Ribu Orang Mengungsi

Banjir besar melanda Filipina di Hari Natal 2022
Sumber :
  • Misamis Occidental Police Provincial Office/Facebook

VIVA Dunia – Banjir besar terjang Filipina tepat di Hari Natal, dan memaksa hampir 46.000 orang mengungsi dari rumah mereka, kata pejabat pertahanan sipil, pada Senin, 26 Desember 2022. Dua orang tewas dan sembilan lainnya hilang setelah hujan deras musiman menggenangi sebagian wilayah selatan Mindanao.

15 Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Berhasil Diidentifikasi Tim DVI dan Inafis

Melansir dari The Sundaily, Senin, 26 Desember 2022, bencana tersebut menghalangi perayaan Natal di negara yang mayoritas beragama Katolik itu. "Air naik di atas dada di beberapa daerah, tetapi hari ini hujan telah berhenti," kata pekerja pertahanan sipil Robinson Lacre.

Penjaga pantai mengatakan bahwa pihaknya telah menyelamatkan puluhan keluarga di kota Ozamiz dan kota Clarin, yang menjadi puncak banjir.

Pagar Laut Jebol Diterjang Gelombang Pasang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Banjir

Banjir besar melanda Filipina di Hari Natal 2022

Photo :
  • Misamis Occidental Police Provincial Office/Facebook

Menurut foto-foto yang dirilis oleh penjaga pantai menunjukkan penyelamat berpakaian oranye menggendong balita yang diselematkan dari rumah di banjir setinggi pinggang.

Update Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak: 15 Jenazah Ditemukan, 4 Masih Hilang

Selain itu, dua kematian dilaporkan di kota Jimenez.

Filipina tengah dan selatan dilanda cuaca buruk, saat 110 juta orang di wilayah tersebut memulai liburan Natal yang panjang.

Jutaan orang juga melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk reuni keluarga selama beberapa hari ke depan.

Banjir besar melanda Filipina di Hari Natal 2022

Photo :
  • Misamis Occidental Police Provincial Office/Facebook

Penjaga pantai juga mengatakan angin kencang dan ombak besar menenggelamkan perahu nelayan pada Hari Natal di lepas pantai pulau tengah Leyte. Dua awak kapal tewas, sementara enam lainnya berhasil diselamatkan.

Sebagai informasi, Filipina termasuk di antara negara-negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai menjadi lebih kuat saat dunia menjadi lebih hangat.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya