Pramono Tak Masalah Diserang soal Banjir Jakarta: Orang Sayang Sama Saya

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta Pramono Anung merespons komentar-komentar yang menyoroti pernyataannya soal penanganan banjir di Jakarta pada Minggu malam, 6 Juli 2025 hingga Senin, 7 Juli 2025, membuat dirinya tidak tidur semalaman.

PPATK Ungkap 600 Ribu Orang di Jakarta Main Judol: Deposit hingga Rp 3 Triliun

Pramono mengaku bahwa dalam menangani banjir-banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta itu dirinya memang tidak tidur.

“Bahkan ketika ngurusin banjir saya bilang saya gak tidur, memang gak tidur sama sekali,” ujar Pramono dalam sambutan pada Acara Pelantikan Kepengurusan DPD Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas DKI Jakarta Periode 2025-2030, Rabu, 9 Juli 2025.

Pramono Targetkan Jakarta Punya 100 Persen Bangunan Baru di 2030

Pramono menyebutkan, usai dirinya mengaku tidak tidur saat menangani banjir itu, dia menerima banyak beragam komentar yang dinilainya menyerang.

Namun atas komentar-komentar itu, Pramono mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkannya. Pramono mengaku dirinya justru merasa senang.

Pramono Minta Mentan Amran Usut Dugaan Beras Oplosan Secara Terbuka

Pramono menilai komentar-komentar yang dinilainya menyerang atas pernyataannya soal tidak tidur menangani banjir Jakarta merupakan wujud rasa sayang terhadap dirinya.

“Waduh, diserang macam-macam, gak apa-apa. Kalau saya diserang itu malah senang. Artinya orang sayang sama saya. Karena saya tidak punya beban,” kata Pramono.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku belum tidur semalaman saat memonitor penanganan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada hari Minggu, 6 Juli 2025.

“Saya sampai sekarang belum tidur,” kata Pramono di Jakarta Timur pada Senin, 7 Juli 2025.

Pramono menyebut bahwa banjir yang menggenang ratusan RT di Jakarta pada Minggu kemarin, adalah situasi yang belum pernah terjadi di masa kepemimpinannya selama 4 bulan terakhir.

“Saya ingin menyampaikan, kalau dilihat mata saya, Ibu Ika dan sebagainya, kami rata-rata belum ada yang tidur, karena memang baru pertama kali dalam kepemimpinan saya selama 4 bulan, inilah banjir yang terjadi bersamaan,” ujar dia.

Sebab, Pramono bersama jajarannya memantau dan menangani banjir yang merendam sejumlah lokasi di Jakarta.

“Sejak tadi malam, praktis satu per satu Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan saya kontrol satu-satu, sampai dengan jam 3 pagi pun kami masih berkomunikasi,” imbuhnya.

Menurutnya, banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Jakarta kali ini disebabkan oleh tiga faktor yang datang secara bersamaan.

“Pertama adalah banjir kiriman, kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, dan ketiga pas bersamaan, rob atau permukaan air lautnya naik,” ujar Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya